Grid.ID - Menyebarnya virus corona ke berbagai negara di dunia ternyata ikut diwarnai dengan sikap rasis oleh orang-orang tertentu.
Lebih parahnya, kekerasan juga dialami oleh mereka yang menjadi sasaran sikap rasis tersebut.
Seperti diketahui, virus corona awalnya berasal dari China sebelum akhirnya menyebar ke negara-negara lain.
Hal itu rupanya membuat orang China mendapatkan pandangan tak mengenakan dari mereka yang bersikap rasis.
Baca Juga: AB6IX dan Kim Jae Joong Terpaksa Tunda Konser di Jakarta karena Wabah Virus Corona
Melansir Dailymail (23/2/2020), Seorang wanita merasakan pukulan demi pukulan bahkan sampai pingsan setelah dia membela teman China-nya yang dituduh membawa virus corona.
Peristiwa itu terjadi ketika wanita bernama Meera Solanki, dari Solihull, keluar bersama teman-temannya untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-29 di sebuah bar di Frederick Street, Birmingham, Inggris.
Bukannya menikmati pesta, Solanki dan teman-temannya justru mengalami peristiwa tak mengenakan.
Mereka menjadi sasaran kekejaman sekelompok pria, mendapatkan perkataan kasar, bahkan kekerasan fisik.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |