Grid.ID - Penyebaran virus corona terus mengalami peningkatan baik dari jumlah kasus dan kematian secara global.
Tak hanya mewabah di Asia, tapi juga Eropa dan Timur Tengah. Dilansir dari SCMP, hingga Rabu (26/2/2020) pagi tercatat ada 80.967 kasus, 2.763 kematian, dan 29.998 pasien yang sembuh.
Di China saja, total kematian ada 2.717 orang. Sedangkan total kasusnya di China mencapai 78.159 kasus.
Efek ekonomi dari wabah virus corona kemungkinan akan menular hingga di luar China, terutama Asia.
Pasalnya, hasil polling Reuters menunjukkan, sebagian besar ekonomi utama di wilayah tersebut diperkirakan akan melambat secara signifikan, berhenti tumbuh, atau mengalami penyusutan pada kuartal ini.
Banyak ekonomi Asia, yang baru pulih dari efek sengketa perdagangan AS yang berlangsung 18 bulan lamanya, kembali dihantam oleh wabah virus corona.
Wabah ini mengganggu rantai pasokan global yang menjadi andalan sebagian besar negara untuk perdagangan.
Alhasil, kegiatan ekonomi cenderung melambat, meski pada tingkatan yang berbeda-beda.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Intisari Online |