(Melongok Kamar Hotel Jumeirah Emirates Towers, Tempat Sridevi Meninggal, Tarifnya Hingga Rp 45 Juta)
Kelly Reynolds, pakar mikrobiologi di University of Arizona mengatakan kepada Time bahwa permukaan yang keras dan sering disentuh oleh manusia adalah tempat favorit para microba untuk berkembang biak.
Kelly Reynolds juga menambahkan, saat kita mengguyur toilet, virus dari kotoran bisa saja menyebar ke udara dan dinding toilet maupun kamar mandi.
Bahkan menurutnya, setiap detil di toilet dan kamar mandi pasti akan selalu ditemukan kuman atau bakteri penyebab penyakit.
Sebenarnya bukan cuma bagian toilet saja yang mengandung banyak bakteri.
(3 Inspirasi Desain Kamar Tidur, Seperti Rebahan di Kamar Hotel Berbintang)
Pernik kecil yang menjadi fasilitas kamar hotel pun tak luput dari serangan mikroba.
Pernah perhatikan gelas atau pemanas air yang ada di kamar?
Yakinkah kamu kalau gelas dan pemanas air ini baru diletakkan di kamar setelah kamu memesannya?
Atau mungkin handuk-handuk yang ada di kamar mandi?
Semua barang-barang tersebut sudah pasti diletakkan setelah kamar hotel dibersihkan.
Kamu tidak akan tahu pasti kapan terakhir kali kamar tersebut dibersihkan setelah disewa oleh seseorang.
Ada baiknya saat kamu menyewa kamar hotel, bawa sendiri barang-barang yang sifatnya sangat pribadi seperti handuk, gelas, dan sikat gigi.
Hal ini untuk mencegah agar saat tubuh kamu kurang fit, kamu tidak mudah terpapar bakteri atau virus yang makin memperparah keadaan. (*)
(Kencan Dengan Selingkuhan, Wanita Bersuami Meninggal Dunia di Hotel)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
