Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Keluarga IYA, yakni salah satu pembina pramuka yang menjadi tersangka atas tragedi susur sungai Sempor dikabarkan mengalami tindak perundungan.
Hal ini disampaikan oleh Agus Sukamta atau kakak sepupu dari tersangka IYA.
Melansir dari Tribun Jogja pada Kamis (27/2/2020), Agus Sukamta menceritakan bahwa anak dan istri IYA mengalami tekanan psikologis.
Bahkan anak-anak dari IYA yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 5 dan 6 ketakutan ketika melihat berita ayahnya.
Ketika menyaksikan berita dari Youtube, mereka dikabarkan langsung melempar ponsel dan ketakutan.
Keduanya bahkan sempat tak mau berangkat ke sekolah karena mengalami tindak bully.
"Anak-anak beberapa hari tidak masuk sekolah, tapi karena sudah agak tenang, mereka sudah mau ke sekolah diantar eyangnya," terangnya.
Akibat aksi perundungan yang gencar di lingkungan dan media sosial tersebut, pihak keluarga besar tak memperbolehkan anak dan istri IYA untuk memegang ponsel.
"Kami bisa memahami IT yang berkembang, dan viral medsos memang memberikan tekanan psikologis ke anak-anaknya. Bahkan istri IYA ketemu orang juga takut," paparnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |