Grid.ID - Jahe memang memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi.
Jahe merupakan rempah yang punya antioksidan kuat.
Hal itu yang menyebabkan jahe menjadi populer untuk obat-obatan tradisional melawan kondisi batuk dan pilek.
Nah, di balik manfaat jahe tersebut kamu juga perlu waspada.
Ada beberapa risiko jika kamu mengonsumsi jahe saat memiliki kondisi tertentu.
Dilansir dari Newsner.com, berikut Grid.ID rangkum 5 kondisi yang harus hindari mengonsumsi jahe.
1. Punya tekanan darah.
Jahe bagus untuk menghilangkan nyeri otot.
Tapi, jahe akan meningkatkan tekanan darah di tubuhmu.
(BACA : 5 Makanan dan Minuman Pemicu Kanker yang Sering Kamu Bilang Enak! )
Menurut Lei Wang, dokter tradisonal pengobatan Tiongkok, jika kamu terlalu banyak mengonsumsi jahe bisa menyebabkan perdarahan dan mempengaruhi obat tekanan darah.
2. Hamil
Menurut berbagai sumber, jahe harus dihindari saat hamil.
Meski belum terbukti dalam studi ilmiah, jahe diduga bisa menyababkan keguguran.
Hal itu karena beberapa bahan dalam jahe dianggap berbahaya untuk perkembangan janin.
Bahkan, sampai dikaitkan dengan kematian sel.
Penelitian yang sudah menunjukkan telah dilakukan ke hewan dan jahe akan memengaruhi otot rahimnya.
3. Saat mulas
Jahe sebenarnya bagus untuk penderita sakit perut.
Tapi, jika kamu mengonsumsi banyak jahe saat kondisi mulas.
(BACA : Awas! 4 Zodiak Ini Terkenal dengan Reputasi Pribadi Mereka yang Buruk )
Maka, jahe akan memperburuk masalah mulasmu.
4. Berat badan
Jahe diyakini bagus untuk membakar kalori.
Namun, jika tubuhmu sudah kurus dan proposional tidak dianjurkan konsumsi jahe yang banyak.
Penelitian dari Universitas Kolombia mengatakan jahe membantu membakar lebih banyak kalori.
Nah, jahe baiknya dilakukan oleh orang yang mau diet.
5. Diabetes
Jika memiliki diabetes, kamu perlu waspada jika mengonsumsi jahe.
Karena, jahe juga akan berefek ke gula darahmu.
Selalu konsultasi ke dokter untuk masalah ini. (*)
Panggil Buah Hati dengan Sebutan Little Star, Ini Doa Rizky Febian Usai Mahalini Melahirkan Anak Pertama
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |