Grid.ID - Seorang polisi mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pengemudi mobil pada Kamis (5/4/2018).
Dia adalah anggota Ditlantas Polda Metro Jaya, Hermansyah Sitorus.
Pengemudi mobil diketahui bernama Watoni yang membawa Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2016 KKE.
Dilansir dari Kompas.com, berikut Grid.ID rangkum 5 fakta seperti yang diceritakan Hermansyah.
1. Kronologi
Insiden tak menyenangkan ini bermula saat Hermansyah bertugas di sekitar Flyover Kuningan.
Nah, saat itu ada rombongan mobil Presiden Joko Widodo melintas.
Kemudian, Watoni yang membawa mobil melintas di daerah itu dengan sengaja.
Padahal saat itu diberlakukan aturan ganjil genap.
Melihat adanya pelanggaran, Hermansyah menilang Watoni dan meminta SIM serta STNK.
2. Lontarkan kata kasar
Setelah ditilang, Watoni emosi dan mengeluarkan kata-kata kasar ke Hermansyah.
Namun, Hermansyah tak menghiraukannya.
Watoni juga enggan saat disuruh tanda tangan di surat tilangnya.
(BACA : Salma Fina Lepas Hijab Pasca Bercerai, Ini Klarifikasinya! )
3. Melindas kaki dan meludahi
Sehabis memberikan surat tilang ke Watoni, Hermansyah pergi dan meninggalkannya.
Tapi, saat Hermansyah berjalan tiba-tiba mobil Watoni mundur dan melindas kakinya.
Hermansyah yang kesakitan menggedor pintu belakang Watoni agar memindahkan mobilnya.
Namun, Watoni cuek dan memerhatikan Hermansyah dari kaca spion.
(BACA : Penjaga Makam Renita Sukardi Ungkap Rahasia Sedih Soal Teman Dekat Almarhumah )
Nah, seelah ada rekan Hermasnyah baru Watoni memindahkan mobilnya.
Setelah itu, Watoni juga kabur dan meludahi Hermansyah.
4. Pengendara mengaku tak sengaja
Sebelum Watoni kabur, dia sempat adu mulut dengan Hermansyah.
Dari cerita Hermasnyah, Watoni mengaku tajk sengaja melindas kakinya.
Watoni mengatakan bahwa mobilnya mundur karena operasi mobilnya yang matic.
Nah, mendapat perlakuan yang tak menyenangkan, Hermansyah melaporkan kejadian itu ke atasan.
Kasus ini pun sekarang sedang ditangani pihak polisi. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |