Sering Alami Konstipasi Atau Diare? Satu Hal Ini Mungkin Jadi Penyebabnya

Grid.ID - Bulan April diketahui sebagai bulan kesadaran akan IBS (Irritable Bowel Syndrome).

Sekitar 20 persen orang di Inggris diyakini menderita sindrom ini.

Melansir dari laman Dailystar, Grid.ID mengungkap penjelasan lebih lanjut terkait sindrom IBS ini.

IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah sindrom yang menyerang sistem pencernaan.

(BACA: Chic dan Stylish Banget, Intip Penampilan Rossa dalam Balutan Busana Bernuansa Hitam Seperti Ini yuk! )

Sindrom ini bisa menyebabkan kondisi pencernaan menjadi kronis.

Meskipun penyakit ini sangat berbahaya, namun penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa riwayat keluarga dan kepekaan saraf menjadi penyebab sindrom ini.

IBS memiliki berbagai macam gejala yang berbeda pada setiap pasien.

Seorang ahli gizi menyatakan beberapa orang akan mengalami diare menderita IBS-D.

(BACA: Sama-sama Lezat, Ini Beda Jajangmyeon Korea dan Tiongkok)

Gejala yang lain adalah konstipasi, dan ini merupakan jenis IBS-C.

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai ketika kamu mengalami IBS adalah sebagai berikut.

1. Kram perut

Kamu perlu mewaspadai kram perut yang memburuk ketika seusai makan dan setelah keluar dari toilet.

2. Kembung

3. Diare

4. Sembelit atau konstipasi

(BACA: Hasil Pemotretan Ayu Ting Ting bersama Rio Motret Panen Pujian dari Netizen)

Jika kondisi ini terjadi secara terus menerus kamu perlu memeriksakan diri ke dokter.

Sebagai cara pencegahan, seorang ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang segar, dan mengurangi asupan aditif dari makanan cepat saji.

Cara lainnya adalah dengan mengimbangi bakteri baik dalam usus.

Salah satu cara untuk mengimbangi bakteri tersebut adalah dengan mengonsumsi makan yang difermentasi secara tradisional.

(BACA: Chorong dan Naeun Apink Ceritakan Teror Mengerikan dari Sasaeng Fans)

Pilihan lain adalah dengan meminum minuman yang mengandung probiotik baik.

Dan jangan lupa, menjaga tubuh tetap terhidrasi juga menjadi salah satu untuk mencegah sindrom IBS ini.(*)

PROMOTED CONTENT