Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Siapa yang bisa mengelak dari kelezatan makanan manis.
Hampir semua orang baik itu anak-anak maupun orang dewasa pasti akan menyukai makanan manis.
Puding merupakan makanan manis dengan tekstur yang sangat lembut.
Siapa sih yang gak suka dengan santapan satu ini?
Puding bisa dijadikan sebagai menu kudapan atau menu pencuci mulut setelah makan.
(BACA : 3 Resep Keripik Antimainstream, Camilan Weekend Seru)
Dilansir Grid.ID dari sajian sedap, berikut ini 3 resep puding manis dan lembut yang lezatnya tiada tara.
1. Puding Cokelat Biskuit Kelapa
Puding ini tidak hanya lembut, rasanya juga super enak.
Yuk buktikan.
Bahan pertama : 800 ml susu cair, 1 bungkus agar-agar bubuk, 125 gram gula pasir, 100 gram dark cooking chocolate, potong-potong, 1 butir kuning telur, 100 gram biskuit kelapa.
Bahan kedua : 400 ml susu cair, 1/2 bungkus agar-agar bubuk, 60 gram gula pasir, 50 gram white cooking chocolate, potong-potong, 1 butir kuning telur.
Cara membuat :
Bahan I: rebus susu cair, agar-agar bubuk, dan gula pasir sampai mendidih. Masukkan potongan dark cooking chocolate. Aduk sampai larut.
Ambil sedikit adonan. Tuang ke kuning telur. Aduk rata. Masukkan lagi ke rebusan puding. Masak sampai mendidih.
Tuang setengah bagian di loyang setengah lingkaran yang polos. Biarkan setengah beku. Tata biskuit kelapa sedikit menumpuk.
(BACA : Buat Kalian yang Suka Begadang, Hati-hati karena Dapat Memperpendek Umur!)
Tuang lagi sisa rebusan puding yang sudah dipanaskan. Biarkan setengah beku.
Bahan II: rebus susu cair, agar-agar bubuk, dan gula pasir sampai mendidih. Tambahkan potongan white cooking chocolate. Aduk sampai larut.
Ambil sedikit adonan. Tuang ke kuning telur. Aduk rata. Masukkan lagi ke rebusan puding. Masak sampai mendidih.
Tuang di atas lapisan I. Bekukan.
2. Puding Panas Roti Tawar
Tak selamanya puding hanya enak dikonsumsi dalam keadaan dingin.
Contohnya puding roti tawar satu ini, tektur lembutnya dijamin mampu memanjakan lidahmu.
Bahan : 7 lembar roti tawar, dipotong kotak, 500 ml susu cair, 2 butir telur, 50 gram gula pasir, 25 gram kenari, diiris panjang, 100 gram kismis, dibelah dua bagian, 50 ml jus jeruk siap pakai (misal: buavita).
Bahan taburan : 15 gram gula palem dan 1/2 sendok teh kayumanis bubuk.
Cara membuatnya juga cukup mudah.
Rendam kismis dengan jus jeruk. Sisihkan.
Rendam roti dengan sebagian susu. Tuang ke dalam cup aluminium foil.
Kocok lepas sisa susu dan telur. Tambahkan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan kismis dan air rendamannya. Aduk rata.
(BACA : Dawet Pakai Sambal, Rasanya Kayak Gimana ya?)
Tuang ke atas roti tawar. Letakkan diloyang yang berisi sedikit air.
Oven dengan api bawah suhu 170 derajat Celcius selama 35 menit sampai setengah matang.
Taburkan bahan taburan. Oven lagi 20 menit dengan api bawah suhu 170 derajat Celsius sampai matang.
Sajikan panas.
Warna merah buah naga sangat menggoda untuk disajikan dalam bentuk puding.
Apalagi jika dipadukan dengan kelapa, wih pasti bakalan nambah segar.
Bahan puding pertama : 1 buah naga merah, diblender, 600 ml air, 1 bungkus agar-agar bubuk, 1 sendok teh jeli instan, 150 gram gula pasir.
Bahan puding kedua : 1 buah kelapa degan, dikeruk panjang, 100 ml air kelapa degan, 100 ml santan dari 1 butir kelapa, 1/2 bungkus agar-agar bubuk, 50 gram gula pasir, 45 gram putih telur, 1/8 sendok teh garam.
Cara membuat puding buah naga kelapa adalah sebagai berikut.
Puding I, rebus air, agar-agar, jeli, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih. Masukkan buah naga. Aduk rata.
Tuang ke dalam loyang setengah lingkaran panjang 30 cm tinggi 7 cm. Tekan bagian tengahnya dengan loyang setengah lingkaran yang lebih kecil. Sisihkan.
Puding II, rebus air kelapa, santan, agar-agar, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih.
Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang. Masukkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
Lepaskan cetakan setengah lingkaran yang lebih kecil. Tata degan. Tuang puding II di atas puding I. Dinginkan.(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |