Grid.ID - Menjadi seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia disumpah untuk dapat mengayomi dan melayani masyarakat.
Hal itu yang coba diterapkan oleh salah satu Jenderal Bintang Tiga di jajaran kepolisian bawahannya yang lansung bersinggungan dengan kehidupan masyarakat.
Namun apa yang didapati oleh Jenderal tersebut saat ingin melihat apa yang dilakukan bawahannya di tingkat Kepolisian Sektor (Polsek).
Meski sering kali menerima laporan pengaduan dari masyarakat, namun apa yang didapat oleh Jenderal satu ini berbanding terbalik.
Dalam peluncuran buku "Mengubah Pelayanan Polri dari Pimpinan ke Bawahan" karya Suhardi Alius, 11 Maret 2013 silam, dirinya bercerita saat melakukan sidak mendadak dengan cara menyamar.
Suhardi yang kala itu menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri menuturkan pengalamannya saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
Di sana ia menceritakan saat menyamar menjadi warga biasa untuk mengetahui kegiatan anak buahnya kala itu.
Dirinya pun berpura-pura ingin melaporkan tindak kejahatan yang menimpanya ke polsek terdekat.
Untuk meyakinkan agar penyamarannya tak terbongkar oleh bawahannya, Pak Hardi (nama samaran) hanya mengenakan kaus biasa dengan celana jins dan sandal jepit.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya