Tak Hanya Posisi Bercinta, Klimaks yang Sempurna Juga Bergantung Pada 4 Hal Ini

Grid.ID - Klimaks merupakan akhir perjalanan dari hubungan bercinta.

Setiap pasangan suami istri pastinya ingin mendapatkan klimaks yang sempurna.

Mungkin kamu berpikir bahwa posisilah yang selalu menjadi patokan utama untuk bisa mencapai klimaks yang sempurna.

Tapi kamu sedikit keliru.

( BACA : Kabar Duka, Ayah Aktor Yoon Sang Hyun Meninggal Dunia)

Klimaks yang sempurna bukan hanya dipengaruhi oleh posisi bercinta saja.

Ada beberapa hal yang mempengaruhinya.

Melansir dari laman women's helath, Grid.ID merangkum beberapa hal tersebut.

( BACA : Chic dan Stylish Banget, Intip Penampilan Rossa dalam Balutan Busana Bernuansa Hitam Seperti Ini yuk!)

Hal yang lain selain dari posisi bercinta, namun memiliki makna yang sama penting dengan kehidupan bercinta.

Langsung aja kita intip beberapa hal tersebut.

1.Keterampilan dalam berkomunikasi

Tindakan yang eksplisit dan komunikasi secara langsung dengan pasangan adalah kuncinya.

Tiga kata khusus seperti "I Love You" mampu meningkatkan hasrat seseorang dalam bercinta.

( BACA : Dewi Perssik Balas Cibiran Netizen dengan Kalimat Bijak)

2.Pesan yang menggoda

Sebuah pesan teks memiliki pengaruh yang kuat untuk membangkitkan gairah seseorang.

Sebuah hasil studi yang dipublikasikan di Archieves of Sexual behavior mengungkapkan tentang klimaks dalam bercinta.

Sebagian besar wanita mengalami klimaks saat mereka saling berkirim pesan genit pada pasangannya.

( BACA : Salma Fina Bakal Rilis Buku Kisah Perjalanan Pentingnya!)

3. Usia

Kemampuan seseorang mungkin disamakan dengan konsep minuman anggur.

Semakin lama atau semakin tua umur sebuah minuman anggur maka akan semakin manis.

Sama halnya dengan pertambahan usia pada seseorang.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa wanita paruh baya memiliki klimaks yang lebih memuaskan daripada gadis yang berusia dua puluh tahun.

( BACA : Eunwoo ASTRO Bilang EXO Seperti Hadiah Untuknya, Kok Bisa?)

4.Konsentrasi

Wanita dengan kapasitas orgasme yang tinggi belajar bagaiman berkonsentrasi sepenuhnya pada saat mereka melakukan hubungan intim.

Sebelum memulainya, setiap pasangan bisa bersenang-senang untuk bisa membangkitkan gairah.

Luangkan beberapa saat untuk dekompresi atas kesibukan harian kalian. (*)

PROMOTED CONTENT