Grid.ID - Virus Corona sudah menyebar di 50 negara di seluruh dunia.
Dilansir TribunStyle.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status wabah virus corona kini berada pada "tingkat siaga tertinggi".
Belum terpapar virus Corona, Indonesia sempat diragukan WHO lantaran bisa deteksi virus tersebut.
Sementara itu, Associate Professor Politik Indonesia di The Australian National University, Greg Fealy, mengatakan pihaknya skeptis terhadap klaim virus corona belum sampai di Indonesia.
Akan tetapi dirinya tidak berpikir bahwa pihak berwenang Indonesia berbohong.
Apabila itu terjadi, menurutnya, potensi risiko bagi populasi Indonesia akan terlalu tinggi.
Baca Juga: Dua Stafnya Positif Terkena Virus Corona, Chung Ha Batal Datang ke Indonesia
"Saya pikir lebih mungkin jika ada pasien virus corona di sana dan mereka belum terdeteksi." ujar dia.
Fealy juga mengatakan, seandainya wabah terjadi di Indonesia, negara ini kemungkinan tidak akan siap untuk menghadapinya.
"Ada pertanyaan serius yang diajukan tentang keefektifan langkah-langkah pengujian dan jenis sumber daya medis yang Indonesia dapat lakukan jika mereka memang memiliki wabah virus corona di sana," katanya.
Menurutnya dibutuhkan sistem medis yang kuat.
Selain itu mantan dubes AS untuk RI Joseph Donovan bertemu langsung dengan Menteri Terawan sebelum Donovan mengakhiri masa kerjanya pada 14 Februari lalu.
Juru bicara Kedutaan Besar AS tak membantah soal kekhawatiran Donovan atas ancaman corona di Indonesia dan pertemuannya dengan Terawan untuk menekankan antisipasi virus berbahaya ini.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Begini Cara Cuci Tangan dengan Benar!
"Kami secara rutin bertemu dengan pejabat pemerintah Indonesia mengenai berbagai topik yang berkaitan dengan hubungan bilateral kami selama lebih dari 70 tahun.
"Kami tidak membahas secara publik rincian percakapan diplomatik kami,"
"Karena itu, wabah virus corona berkembang dengan cepat, dan seperti rekan-rekan Indonesia kami, kami memantaunya dengan cermat," kata seorang juru bicara Kedutaan Besar AS, yang dikutip dari The Sydney Morning Herald via TribunStyle.com.
Baca Juga: Hadiri Fashion Show di Italia, Chung Ha Sempat Diejek Virus Corona Berjalan!
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
"Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu,"
"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.
Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan ibu dan anak itu berada di daerah mana.
Ia hanya memastikan keduanya di Indonesia.
"Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," pungkas Jokowi.
Baca Juga: Donasikan Uangnya untuk Korban Virus Corona, Idol K-Pop Ini Justru Dihujat Netizen
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunStyle.com |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |