Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID – Pemain sinetron Atalarik Syah akan menjalani ibadah umrah bersama jamaah agen travel dari Semarang, malam ini, Sabtu (8/4/2018).
Namun, ada perasaan sedih yang ia rasakan kala harus meninggalkan buah hatinya di Indonesia.
"Kalau ibadah saya nggak berat, tetapi saya berat karena anak-anak harus saya tinggali" ungkap Atalarik saat Grid.ID temui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Minggu (8/4/2018).
Sebenarnya bukan pertama kali bagi Atalarik untuk menjalani umrah.
(Raditya Dika Vakum dari Instagram, Ini Alasannya!)
Namun Atalarik mengaku penuh melewati perjuangan untuk dapat memberi pengertian kepada anak-anaknya, Syarif dan Shabira.
"Perjuangan kali ini adalah perjuangan yang berat juga saya melangkahkan kaki ke sini, karena saya ada 45 menit itu kaki saya ditahan sama dua anak saya karena saya sudah woro-woro tiga hari.
"Jadi 45 menit sepatu saya dipegangin. adiknya nangis abangnya ikut nangis. ya udah diajak ngomong pelan-pelan. dan akhirnya bisa berangkat," penuturannya.
Butuh proses yang cukup lama bagi Atalarik untuk membujuk anaknya tersebut agar memberi izin.
Akhirnya, Syarif dan Shabira mengijinkan ayahnya itu untuk pergi menjalani ibadah umrah.
Atalarik juga menyampaikan nantinya buah hatinya itu akan dititipkan oleh keluarganya.
Selain untuk mengurus, Atalarik percaya anggota keluarga bisa membuat anak-anak melupakan kesedihan lantaran rindu ayahnya.
"Alhamdulillah, keluarga kan kumpul semua di sana (kediaman Atalarik). saya punya Abang satu dua, ada Atar Syach tinggal berdekatan, dan terutama ibu saya tinggal sama saya sekarang, mudah-mudahan bisa menemani main, biar mereka enggak tahu kepikiran, enggak tahu terlalu kangen," ujar Atalarik.
Kendati demikian, pria berusia 44 tahun itu mengaku tetap berkomunikasi dengan anak-anaknya dengan memanfaatkan fitur komunikasi online.
"Saya tidak mengandalkan video call, tapi lebih bagus video message, karena mereka lebih bisa lihat nantinya. dan enggak bergantung waktu," jelas mantan suami Tsania Marwa itu. (*)
Source | : | grid.id |
Penulis | : | July Kusuma |
Editor | : | July Kusuma |