Menyiasati lahan yang tidak luas, sang pemilik, membangun rumah setinggi empat lantai dengan desain yang kreatif.
Ia membuat pondasi yang sangat dalam guna menyangga struktur bangunan empat lantai itu.
Lantai atas dibangun dengan bentuk kotak menyudut guna memaksimalkan keseimbangan bangunan layaknya mainan lego anak-anak.
Nahas, di piyuh sulitnya sang pemilik membangun rumahnya, pemerintah setempat pekan lalu resmi merubuhkan rumah mungil itu.
Perwakilan pemerintah, Wen Shaobing mengungkapkan rumah itu terpaksa dirubuhkan sebab dianggap memiliki struktur bangunan yang tidak aman dan dicap ilegal.
Shaobing menambahkan, sejak tahun lalu, desain rumah itu belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah dan sang pemilik telah diminta untuk menghentikan pembangunan rumahnya.
"Pembangunan rumah itu terpaksa dihentikan secara paksa sebab tidak memenuhi standar kualitas dan berisiko secara keamanan. Kami menjalankan prosedur sesuai hukum yang berlaku" papar Wen Shaobing dikutip Grid.ID dari South China Morning Post, Minggu (8/4/2018).
Menyanggah pendapat Wen Shaobing, sang pemilik mengklaim telah berkonsultasi dengan seorang arsitek saat membangun rumahnya.
"Struktur bangunan itu menurut arsitek kami sangat mendukung dan aman untuk membangun lima hingga enam lantai" aku sang pemilk rumah.
Tidak sedikit netizen memuji desain rumah itu, mengingat begitu mencekiknya harga properti di Tiongkok.
"Desain kreatif rumah itu lebih baik ketimbang mayoritas bangunan di negara kami" tulis seorang pengguna Weibo.
Sementara seorang netizen lainnya turut berempati marasakan sulitnya membangun rumah hari ini: "Tanah kian hari kian mahal, bahkan di pedesaan semakin sulit menemukan lahan untuk membangun rumah sendiri." (*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |