Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Manusia tidak bisa hidup tanpa air, karena kandungan air dalam tubuh manusia adalah sekita 60-70 persen dari berat tubuh.
Anjuran untuk minum air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari pun ramai dikampanyekan.
Namun, apakah kamu sudah tahu kalau terlalu banyak minum air putih pun bisa memicu masalah kesehatan?
Alih-alih ingin sehat, kamu justru mengundang masalah baru untuk tubuhmu karena terlalu banyak minum.
Minum terlalu banyak air akan meningkatkan kerja ginjal.
Ginjal yang seharusnya berfungsi menyaring kotoran dari darah dan mengubahnya menjadi urine akan bekerja secara tidak maksimal.
Jika kita meminum terlalu banyak air, beban ginjal akan ekstra karena air tersebut harus disaring melalui glomelurus.
Nah, glomerulus ini dapat rusak karena terlalu banyak menyaring air.
Dilansir oleh Grid.ID dari CewekBanget.id yang mengutip perkataan ketua Perhimpunan Nefrologi indonesia, Aida Lydya, bahwa masyarakat ternyata tidak perlu minum air sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Dampak Negatif Minum Air Putih Sebelum Tidur, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan ini!
"Banyak minum air putih bisa menyebabkan gangguan elektrolit di darah.”
“Kemudian, kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan di tubuh meningkat, sel tubuh jadi membengkak,"ujar Aida Lydya.
Terlalu banyak minum air putih atau disebut overhidrasi juga dapat menyebabkan intoksikasi air atau hypotermia.
Baca Juga: Seminggu Penuh Rutin Minum Air Kunyit, Wanita ini Langsung Rasakan Perubahan Drastis pada Tubuhnya
Overhidrasi biasanya terjadi pada pasien gagal ginjal, peserta lari jarak jauh, atau peserta lomba minum air.
Dalam kasus yang parah dapat memicu kejang, koma, bahkan kematian.
Beberapa ciri orang yang berisiko kelebihan asupan cairan antara lain:
Jadi, minum air secukupnya saja dan jangan berlebihan.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Cewekbanget.id,kontan |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |