Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Tidak mudah memang bagi seseorang dalam menggapai suatu cita-cita yang diinginkan hingga berhasil.
Berbagai perjalanan panjang dalam proses tertentu harus pula dilewati demi menggapai tujuan seperti yang kita inginkan.
Hal itu pula yang dirasakan oleh Diana Putri seorang desainer busana couture yang namanya kini makin populer dan sejajar di antara para desainer lainnya.
Namun, siapa sangka kalau desainer asal Surabaya ini ternyata tak pernah berniat untuk menjadi seorang desainer dan malah tanpa mendapatkan pendidikan tentang merancang busana sama sekali.
"Awalnya malah saya nggak pernah ikut pendidikan desainer sama sekali, dan saya mulai merancang busana itu karena rasa ingin saya mempunyai busana untuk diri saya sendiri yang sesuai dengan selera saya," ungkap Diana Putri saat ditemui Stylo Grid.ID dalam acara Agnes Flo's Sport & Beauty Party, Senin (09/04), di Sari Pan Pacific Hotel Jakarta.
(Desainer Fashion Ichwan Thoha: Gengsi Bukan Karena Barang Branded, Tapi Karena Kaya Pengalaman)
Tak disangka memang, berawal dari rasa tidak puasnya dalam busana yang dibelinya saat di Surabaya justru membuka jalan bagi seorang Diana Putri untuk membuat busana couture yang kini banyak dicintai banyak orang.
"Saya itu pemilih banget kalau beli baju, kadang bahannya saya suka, tapi desainnya nggak suka, kadang juga sebaliknya. Akhirnya timbulah rasa ingin untuk bikin baju sendiri dan malah dari situ banyak teman-teman yang request untuk dibikinin," jelasnya.
Meski sudah banyak peminat busana yang dirancangnya, masih belum ada rasa ingin untuk Diana membuat koleksi busana couture dalam jumlah yang banyak saat itu.
"Pertamanya saya memang sangat berpikiran bahwa pekerjaan ini untuk make money, bukan untuk menciptakan koleksi-koleksi gitu. Saya lebih nyaman ada orang cutomize yaudah sesuai permintaan saja. Tapi tahun 2015 saya lolos dalam kurasi dan terpilih dalam ajang Couture Fashion Week di New York dan jadi Best Designer, dari situlah saya mulai merasa harus punya koleksi busana," kata Diana.
Dan, kini Diana Putri berhasil memasarkan busana couture rancangannya di kalangan para selebriti Tanah Air, bahkan juga kini banyak para artis lokal yang menjadi langganan busana mewahnya tersebut.
"Puji tuhan rata-rata semua hampir sudah pernah, mulai dari KD, Titi Dj, Farah Quinn, Mulan Jameela, Inul, Dewi Persik, bahkan sampai pas putri Indonesia kemarin kayak Putri Jelita dan Kezia Warow juga pernah," ungkap Diana sambil mengingat.
(Desainer Indonesia Raegitazoro Tampilkan Tren Fashion Bertema Sportlight di Media Viewing Trend 2018 )
Bukan hanya itu, Diana juga telah berhasil menembus pasar Internasional lewat keikutsertaanya dalam beberapa pagelaran busana seperti LA Fashion Week, hingga New York Fashion Week beberapa waktu lalu.
"Kemarin juga sempat dipakai oleh Anne Winters pas red carpet Oscar, sama dipakai juga oleh Toni Braxton untuk syuting video clipnya," katanya.
Meski begitu, Diana Putri enggan untuk cepat merasa puas dan dirinya masih ingin terus berkarya dan masih ada satu nama selebriti Hollywood yang diimpikan olehnya agar mengenakan busana rancangannya.
"Aku pingin banget bajuku dipakai oleh Beyonce, aku suka banget sama kepribadiannya, performancenya, pokoknya dia bukan hanya cantik tapi juga punya attitude yang baik banget," ungkap Diana sambil berharap. (*)
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |