Merasa Ditipu, Mega Makcik Tuntut 3 Haknya ke Elvy Sukaesih!

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Mega Makcik, penyanyi asal Singapura merasa ditipu oleh Elvy Sukaesih.

Sebelumnya, ia pernah diorbitkan oleh label rekaman ratu dangdut tersebut pada 2014 lalu dan dijanjikan pembuatan album kompilasi dangdut.

Namun hingga saat ini album tersebut tak kunjung dibuatkan oleh pihak Elvy Sukaesih.

(BACA: Unggah Foto Bareng The Script, Armand Maulana Bikin Netizen Geli )

Padahal dirinya telah menyumbang dan membuat satu lagu berjudul 'Lengket'.

Lagunya itu lantas masuk dalam album kompilasi dangdut milik Elvy Sukaesih pada 2014 lalu, bukan masuk dalam album pribadi yang pernah dijanjikannya itu.

Meski demikian, Mega Makcik mengaku tak pernah mendapat royalti dari lagunya itu.

(BACA: Jennifer Dunn Telah Resmi Menikah dengan Faisal Haris, Kuasa hukum Membocorkannya!)

Kini, Mega Makcik meminta tiga hal dari label rekaman milik Elvy Sukaesih, EMMI Pro.

"Haknya nomor satu video master lagu dangdut saya 'Lengket'. Dua video klip, yang ketiga kalau ada rezeki, royalti bagilah.”

“RBTnya hasil penjualan CD kompilasi (dari album Elvy Sukaesih yang membawa lagu 'Lengket'nya)" ungkap Mega Makcik, saat ditemui Grid.ID di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).

(BACA: Anak Video Call, Sabai Dieter Bikin Netizen Peringatkan Ringgo!)

Menurut Mega Makcik, dirinya juga sempat diiming-iming akan dicetakan DVD untuk video klipnya.

Namun hingga saat ini janji tersebut belum juga ditepati.

"Dulu kan pernah diceritakan akan cetak DVD, zaman sekarang kan tidak ada lagi yg MP3, zaman now kan MP3 sudah tidak ada lagi, di cetaklah itu CD," Jelas Mega Makcik.

(BACA: 4 Hari Sebelum Meninggal, Andika Krispatih Sempat Pamer Bandan Gemuk dan Tersenyum Bahagia)

"Sebetulnya mau cetak DVD yang ada muka saya, yang ada video klip saya sama PT EMMI Pro, tak kunjung launching udah berapa tahun saya bolak-balik ke Jakarta, kadang Jakarta to Singapore, kadang Batam to Jakarta," jelasnya.

Jika ditotal, ia mengklaim sudah menghabiskan Rp60 juta. Lalu ditambah biaya akomodasinya selama bolak balik Singapura, Batam dan Jakarta, Mega Makcik merasa kerugiannya mencapai ratusan juta. (*)

PROMOTED CONTENT