Grid.ID - Cemburu merupakan emosi yang normal dirasakan oleh setiap orang.
Meski pun normal, rasa cemburu dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita apabila dipendam terlalu lama.
Menyalahkan pacar atau orang ketiga memang mudah.
Padahal sebenarnya perasaan cemburu yang terpendam itu kita sendiri yang membuat.
(BACA : 4 Jenis Bau Badan yang Nggak Boleh Kamu Abaikan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya!)
Hal ini kemudian membuat kita dan pacar saling tuduh, berantem, dan hubungan jadi berantakan.
Sebenarnya rasa cemburu adalah masalah kita dengan diri sendiri yang berakar dari insecurities.
Cemburu membuat kita buta dan mengubah cara pandang kita terhadap diri dan sekitar kita.
Perasaan ini berasal dari rasa tidak puas terhadap kondisi diri kita saat ini.
Kalau sudah parah, hal kecil saja bisa membuat kita merasakan cemburu yang intens.
(BACA : Mendeteksi Penyakit Skoliosis Sejak Bayi, yuk Kenali Gejalanya)
Bila sudah seperti ini, emosi yang harusnya normal-normal saja, jadi berdampak buruk pada kesehatan kita.
Berikut dampak buruk cemburu terhadap kesehatan kita.
Reaksi Stress Akut
Menurut Dr. Danielle Forshee, seorang psikiater, rasa cemburu bisa mengakibatkan munculnya reaksi stress akut di otak kita.
(BACA : 5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Kamu Tetap Sehat, Gampang loh!)
Ini terjadi karena otak kita mendapat sinyal bahwa ada suatu bahaya yang akan terjadi.
Padahal sebenarnya kita hanya sedang cemburu dengan wanita lain.
Intense Anxiety
Saat cemburu kita cenderung akan overthinking.
Memikirkan berbagai kemungkinan yang dilakukan pacar atau “musuh” kita.
(BACA : Ingin Punya Momongan? Hindari 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kesuburan Ini)
Ini akan membuat diri kita jadi semakin tidak tenang dan mengalami anxiety yang intens.
Sakit Kepala dan Perut
Cemburu berlebihan bisa membuat kita sulit konsentrasi, membuat detak jantung terlalu cepat, sakit kepala, bahkan sakit perut.
(Artikel ini pernah tayang di CewekBanget dengan judul : "Cemburu Bisa Berdampak Pada Kesehatan? Hati-Hati, Girls!")
5 Shio Paling Sabar Merawat Pasangan Kala Sakit, Pendamping yang Luar Biasa karena Gak Semua Bisa
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |