Grid.ID - Belum lama ini pesinetron cantik Dea Annisa mengalami kejadian yang tidak mengenakan dengan jasa pengiriman barang.
Pasalnya kamera miliknya hilang saat hendak dikirim melalui sebuah jasa pengiriman barang.
Rupanya kejadian tersebut membuat mantan artis cilik itu jadi merasa kapok bila harus mengirim barang berharga lewat jasa pengiriman barang lagi.
Hal ini disampaikan Dea seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (10/4/2018).
Baca Juga: Rayakan Anniversary ke 8, Begini Perjalanan Cinta Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Hingga Punya Anak 3
"Ya, kapok. Jangan kirim barang mahal lagi deh," ujar Dea.
Meski demikian, Dea tetap akan menggunakan jasa pengiriman untuk barang-barang yang tak terlalu mahal, kecuali jasa pengiriman barang yang sedang berperkara dengannya.
Menurut Dea, ia masih merasa belum ikhlas, lantaran kamera profesional yang hilang itu dibeli dengan jerih payahnya selama ini.
"Barangnya hasil nabung lama, tapi hilangnya sekejap," kata dia.
Baca Juga: Ditemani Hotman Paris, Syahrini Penuhi Panggilan Jadi Saksi Kasus First Trevel
Dari kejadian ini, Dea mengaku banyak memetik pelajaran dari kasus tersebut.
"Kalau aware sih, lebih aware sih ya. Jadi lebih harus tahu lagi. Kan biasanya enggak terlalu dijelasin banget bagaimana prosedur, terus asuransi," ucap dia.
Saat ini, proses kasus perdata antara Dea dan sebuah jasa pengiriman barang masih bergulir di PN Jakarta Selatan.
Baca Juga: Heboh Penyanyi Dangdut Baru Tenar dengan Cari Sensasi, Cita Citata Beri Komentar Menohok
Diberitakan sebelumnya, Dea Annisa kehilangan kamera Canon C500 seharga Rp 229 juta setelah menggunakan jasa pengiriman ekpedisi ternama.
Dea melalui pamannya, Diad Ote, mengirim kamera tersebut dari Jakarta kepada seorang teman (calon pembeli kamera Dea) di Malang, Jawa Timur, atas nama Toto atau Rihadi.
Setelah ditunggu beberapa hari, kamera tak kunjung tiba di tempat tujuan yang dimaksud.
Baca Juga: Dapat Kejutan Super Romantis dari Stevan William, Celine Evangelista Ngaku Jadi Wanita Terbahagia
Belakangan diketahui ada seorang pria datang mengambil kamera Dea dengan meninggalkan kartu identitas bernama Totok Suhadi.
Dea terkejut lantaran pria bernama Totok Suhadi itu bukanlah pembeli kamera Dea yang sebenarnya.
Ketika ibunda Dea Annisa, Masayu Chairani, meminta pertanggungjawaban dari pihak jasa pengiriman bersangkutan, pihak jasa pengiriman itu menganggap masalah ini telah selesai.
Dhea membawa kasus ini ke pengadilan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dea Annisa Tak Mau Lagi Gunakan Jasa Pengiriman untuk Barang Berharga"
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |