Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Pamer adalah sifat alamiah manusia.
Kita sebagai makhluk sosial selalu saja ingin lebih menonjol ketimbang yang lainnya.
Untuk itu maka pamer adalah salah satu cara untuk menonjolkan diri.
Pamer baik di dunia nyata maupun di dunia maya sama-sama berdampak buruk.
Baik untuk orang yang pamer maupun orang yang tidak suka dipameri.
Fenomena pamer semakin menjadi-jadi ketika media sosial (medsos) booming.
Kalau di dunia nyata, biasanya pamer hanya pada tetangga dan teman-teman dekat di kantor atau di arisan keluarga.
Tapi setelah ada medsos aktivitas pamer bisa ke seluruh penjuru dunia.
(BACA: Serupa tapi Tak Sama, Ini loh Beda Sumpit Ala Korea, Jepang dan Tiongkok)
Seperti halnya dua orang pria asal Tiongkok ini.
Niat hati ingin memamerkan hartanya lewat media sosial.
Namun keduanya justru didesak membayar biaya kerusakan.
Dilansir Grid.ID dari artikel terbitan South China Morning Post tanggal 10 April 2018, dua orang pria diminta untuk membayar kerusakan akibat aksi mereka.
(BACA: Sama-sama Lezat, Ini Beda Jajangmyeon Korea dan Tiongkok)
Mereka diminta untuk membayar kerusakan helikopter setelah digunakan oleh keduanya untuk berpose sebagai orang kaya di media sosial.
Dua pria itu memposting foto dan video diri mereka dengan helikopter di Shenzhen, Tiongkok.
Mereka mengunggah aksi pamer kekayaannya melalui aplikasi live-streaming Kuaishou.
Salah satu video menunjukkan seorang pria berpakaian santai berdiri di landasan helikopter.
(BACA: Berasal dari Suku Minoritas di Tiongkok, Dilraba Dilmurat Punya Karier Cemerlang!)
Ia berdiiri tepat di depan pintu helikopter yang terbuka.
Sedangkan dalam video yang lain, terlihat seorang pria berpakaian lebih sopan berdiri di salah satu kendaraan di depan sebuah restoran McD.
"Halo semuanya, saya Zhui Mengge," kata salah satu dari dua orang itu dalam video.
“Jika gaji bulananmu kurang dari 100.000 (Rp 218 juta), silakan ketuk layar dua kali untuk memberi kita like dan buktikan kamu sedang bekerja keras sekarang,” ujar pria itu.
(BACA: Junho 2PM Dikonfirmasi Bakal Jadi Koki Restoran Tiongkok di Drama Baru SBS)
Aksi pamer kekayaan dua pria itu lalu mendapat tentangan dari perusahaan helikopter.
Seorang perwakilan dari perusahaan helikopter itu memposting di situs Weibo.
ia meminta keduanya membayar US $ 1.650 (Rp 22 juta).
Uang tersebut sedianya akan digunakan untuk memperbaiki kunci helikopter yang mereka buka dengan paksa.
(BACA: Daebak! Lagu Flower Road Milik BIGBANG Cetak Prestasi Baru di Situs Musik Tiongkok)
Tentu saja hal ini dianggap kontras dengan aksi dua pria itu sebelumnya.
Tepatnya ketika mereka dengan sombong dan bangga memamerkan kekayaan mereka.(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | scmp |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |