Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Gunung Agung yang berada di Pulau Bali, kembali mengalami erupsi pagi tadi.
Gunung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini, sebelumnya telah mengalami erupsi pada akhir 2017 hingga awal 2018.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Dilansir Grid.ID dari akun twitter @Sutopo_PN mengunggah sebuah postingan pada 11 April 2018.
(BACA: Setelah Terlibat Rumor Tak Sedap, Chaejin MYNAME Kembali Sapa Fans dengan Surat Permintaan Maaf)
Gunung yang terkenal berkat pemandangannya yang indah ini dikatakan kembali mengalami erupsi.
Hal itu terjadi pada 11 April 2018, pukul 09.04 Wita.
Namun demikian, status gunung agung masih tetap pada status siaga (level 3).
Hal ini berarti gunung agung masih dalam kondisi aman.
Embed:
<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="id"><p lang="in" dir="ltr">Erupsi Gunung Agung dengan kolom abu berwarna putih kelabu setinggi 500 meter dari puncak kawah pada 11/4/2018 pukul 09.04 Wita. Status Siaga (level 3). Kondisi tetap aman. Bali aman. <a href="https://t.co/MUca12zxBB">pic.twitter.com/MUca12zxBB</a></p>— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) <a href="https://twitter.com/Sutopo_PN/status/983958398038294534?ref_src=twsrc%5Etfw">11 April 2018</a></blockquote>
<script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
"Erupsi Gunung Agung dengan kolom abu berwarna putih kelabu setinggi 500 meter dari puncak kawah pada 11/4/2018 pukul 09.04 Wita. Status Siaga (level 3). Kondisi tetap aman. Bali aman," tulis @Sutopo_PN.
Dalam foto yang diunggah Sutopo, terlihat awan pekat tersembul dari puncak gunung agung.
Gunung Agung merupakan gunung api tertinggi di Bali.
Dengan ketinggian 3142 mdpl, gunung ini bertipe stratovolcano (mengerucut).
(BACA: Pagi Ini Gunung Agung Kembali Erupsi, Aktivitas Vulkanik Masih Cukup Tinggi)
Gunung Agung mempunyai nama lain yaitu Piek Van Bali.
Tak hanya itu, gunung ini juga mempunyai kawah yang sangat dalam di tengah puncaknya.
Kawah tersebut kadang mengeluarkan uap air dan asap.
Dalam letusannya di akhir tahun 2017, gunung agung menyebabkan ribuan orang terpaksa mengungsi.
(BACA: Wow, Setelah Erupsi, Ada yang Berbeda dari Gunung Agung Tadi Malam, Ini Dia Fotonya)
Setidaknya sekitar 40.000 orang harus dievakuasi dari 22 desa di sekitar Gunung Agung.
Tak hanya itu, perjalanan udara wisatawan yang akan dan dari pulau dewata dan sekitarnya juga terhambat akibat erupsi gunung Agung.
Bandara Internasional Lombok, yang terletak di pulau tetangga Lombok, dan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali sempat ditutup akibat erupsi tersebut.(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |