Lepas dari Duo Maia, Dita Anggraeni Alias Mey Chan Tunjukkan Jati Dirinya

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Mantan rekan duet Maia Estianty pada Duo Maia, Mey Chan hadir dengan identitas baru.

Mey Chan tak ingin lagi dikenal dengan nama panggungnya itu, tapi Dita Anggraeni, nama aslinya.

"Sebetulnya sekarang ganti nama Dita, kalau orang nulis nama Mey Chan harus Dita aja Mey Chan boleh, alias Mey Chan enggak apa-apa," ungkap Dita saat ditemui Grid.ID di Vin+, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2018)

(BACA: Hanya Memakai Sandal Jepit, Ternyata Jarang Muncul di Layar Kaca, Begini Nasib Mey Chan Sekarang)

Tak hanya identitas, Dita juga ingin menjadi dirinya sendiri dalam hal bermusik.

Ya, lima tahun kemarin, wanita berusia 31 tahun ini masih aktif di bidang musik, sebagai DJ sekaligus Live PA.

Dita manggung di sejumlah klub malam pada beberapa daerah di Indonesia.

(BACA: 9 Tahun Bersama, Begini Gaya Kompak Maia Estianty dan Mey Chan yang Dibilang Kayak Kakak Adik)

Imej yang ingin dibentuk oleh Dita adalah apa yang memang disukainya. Bukan sebagai penyanyi lagu pop seperti yang selama ini melekat pada pelantun single 'Setia' ini.  

"Jadi ketika aku hampir 10 tahun di industri musik namanya seniman sudah lah keluarin proyek yang kamu suka. Which is adalah lagu-lagu kesukaan aku kan deep house. Deep house sudah enggak ada pasar di Indonesia makanya aku keluarin EDM ini," katanya.

(BACA: Menikah dengan Bule dan Tinggal di Luar Negeri, Ternyata Begini Penampilan Terbaru Teman Duet Maia, Mey Chan, Awas Terpikat!)

Banyak perubahan yang dilakukan oleh Dita alias Mey Chan. Terutama genre lagu yang dimainkan olehnya.

Pemain film 'Double Extra Large' ini jadi lebih banyak berdansa dengan koreo berkonsep setiap tampil.

"Sekarang nge-dance karena aku sekarang lagi latihan koreo juga," ujarnya.

Aktif berkarier di industri musik Tanah Air sejak tahun 2007, Dita kini telah berevolusi. Sebab sudah banyak yang ia alami selama berkiprah di dunia yang telah membesarkan namanya itu.

"Aku lebih mature, lebih dewasa, sudah makan asam garem industri musik Indonesia," terang Dita atau Mey Chan. (*)

PROMOTED CONTENT