Grid.id - Sensus penduduk adalah hajatan besar bangsa yang dilaksanakan tiap sepuluh tahun sekali, tepatnya pada tahun berakhiran nol.
Setelah enam kali diselenggarakan dengan cara tradisional, tahun ini sensus penduduk akan menggunakan cara modern. Sensus Penduduk 2020 (SP2020) bisa dilakukan online.
Sensus penduduk merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) yang tujuannya adalah untuk menghitung dan mendata jumlah penduduk Indonesia.
Selama kurun waktu 60 tahun yaitu pada 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2001, BPS melaksanakan sensus dengan mendatangi rumah-rumah penduduk untuk melakukan wawancara. Tahun ini penduduk dilibatkan untuk berpartisipasi secara mandiri melalui situs web sensus.bps.go.id.
Pembaruan pada mekanisme sensus penduduk ini dilakukan BPS untuk membuat proses pendataan lebih praktis dan efisien. Selain itu dengan adanya database penduduk yang dapat diakses online, integrasi dan sinergi antar instansi terkait kependudukan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
“Semangat perubahan ini dilakukan berdasarkan arahan presiden bahwa kita semua harus kolaborasi, meninggalkan ego sektoral, dan mengedepankan inovasi,” ujar Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik, Jumat (6/3/2020).
Penduduk dapat mengisi pertanyaan sensus secara online sepanjang periode 15 Februari – 31 Maret 2020. Namun, jika memang belum dapat terhubung internet, petugas BPS tetap dapat mengunjungi penduduk untuk pencacahan lapangan, atau wawancara tatap muka. Proses ini berlangsung pada 1-31 Juli 2020.
Meski dilakukan secara online, tidak bertatap muka dengan petugas, penduduk yang berpartisipasi dalam sensus wajib memberikan jawaban yang jujur dan benar. Ini karena sensus penduduk sangat penting bagi masa depan bangsa.
Selain data jumlah, melalui sensus dapat juga diperoleh komposisi, distribusi, dan karateristik penduduk Indonesia. Kemudian dari situ akan dapat dirumuskan parameter demografi, proyeksi penduduk, dan indikator Sustainable Development Goals (SDG’s).
Bahkan, Presiden Joko Widodo dalam Pencanangan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara, Jumat (24/2/2020) mengatakan sensus penduduk sangat penting karena dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan di berbagai bidang pembangunan.
“Sensus Penduduk 2020 (SP2020) nanti akan menjadi kunci langkah awal untuk menuju terwujudnya satu data kependudukan. Oleh karenanya, jangan memandang lagi bahwa SP2020 ini hanya pekerjaan BPS. SP2020 telah menjadi agenda kerja kita semuanya,” ujar Presiden Joko Widodo.
Jadi, tidak hanya untuk masa kini, data kependudukan yang didapat dari sensus memiliki manfaat juga untuk masa depan. Oleh karena caranya semakin mudah, jangan enggan untuk berpartisipasi dalam Sensus Penduduk 2020.
Penulis | : | Sheila Respati |
Editor | : | Sheila Respati |