Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Baru-baru ini publik dibuat tercengang oleh kabar pembunuhan yang dilakukan seorang siswi SMP terhadap bocah 6 tahun.
Diketahui kasus ini merebak dan mendapat banyak perhatian masyarakat.
Pasalnya pelaku pembunuhan ini terbilang masih di bawah umur.
Tidak ada yang menyangka bahwa pembunuhan sadis ini dilakukan oleh gadis belia itu.
Bahkan diakui oleh orang sekitar bahwa gadis yang berinisial NF (15) ini adalah anak berprestasi.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo menemukan dua piala kejuaraan tenis meja di kamar NF saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sebenarnya anak ini berprestasi, dia menjuarai kejuaraan tenis meja, ada dua piala di kamarnya," tutur Susatyo melansir dari TribunJakarta.com, Minggu (8/3/2020).
"Anak ini punya kemampuan cukup luar biasa, tapi kita enggak tahu ini apakah kondisi kejiwaan atau bagaimana, makanya kami selidiki," tambahnya menjelaskan.
Kepala sekolah NF, Purwaningsih, juga menyebutkan gadis berusia 15 tahun ini adalah murid yang rajin dan pandai menggambar.
"Dia rajin di sekolah, selalu duduk paling depan dan jago gambar juga. Dia memang pintar gambar," ucapnya.
Kepolisian pun menemukan sejumlah barang bukti berupa papan tulis dan buku catatan milik pelaku.
Barang bukti tersebut dikabarkan berisi curahan hati NF.
"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujar Susatyo saat ditemui di tkp.
"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'I," tambahnya sambil menunjukan buku catatan milik korban.
Baca Juga: Tak Suka Olahraga Sendirian, Dea Ananda Lebih Suka Olahraga di Tempat Gym
Psikolog yang juga ahli mikro ekspresi, Poppy Amalya, turut memberikan analisanya pada salah satu gambar pelaku.
Hal ini diungkapkannya melalui unggahan Instagramnya, @poppyamalya, pada Sabtu (7/3/2020).
Poppy menjelaskan bahwa ada perasaan takut, kesedihan dan frustasi yang tersirat dalam gambar pelaku.
"Ekspresi wajah, fokus ke bola matanya. Ini adalah gambar yang di buat pelaku,
"Perhatikan kombinasi takut, kesakitan, kesedihan, air mata mengalir di tengah, (sebelah kiri lihat) menandakan frustasi yang dalam.
"Asumsinya ia tidak bisa mengeluarkan semua sakit di atas, karena dipaksa untuk tahan," tulis Poppy.
Karena kasus ini tergolong unik, banyak pihak yang kemudian berharap NF segera didampingi psikiater.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Nurul Nareswari |