Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Sejumlah fakta baru terkait pembunuhan bocah 5 tahun oleh ABG 15 tahun berinisial NF di Sawah Besar, Jakarta Pusat mulai terungkap satu per satu.
Melansir TribunWow.com, Minggu (8/3/2020), polisi menemukan 13 gambar hasil karya pelaku.
Sebagian besar gambar pelaku didominasi dengan lukisan perempuan yang tengah bersedih.
"Total ada 13 nih. Ini gambar dia semua," ungkap Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro.
Gambar-gambar tersebut didapat kepolisian saat menggeledah rumah pelaku yang juga menjadi lokasi kejadian perkara.
Dari 13 gambar tersebut, ada satu yang menjadi favorit pelaku.
Gambar itu adalah sosok Slender Man, tokoh antagonis dalam film horror yang berjudul sama.
Slender Man merupakan sosok misterius mengenakan jas yang gemar menculik dan melukai manusia, khususnya anak-anak dan remaja.
Karakter itu digambarkan seperti manusia berjas tanpa wajah, dengan tubuh yang sangat kurus, disertai akar-akar pohon di belakang tubuhnya.
"Ini adalah salah satu tokoh favoritnya. (Slender Man), ini kisah tentang film kekerasan dan horror," ungkap Susatyo.
Selain itu, ada pula gambar perempuan rambut pendek yang tubuhnya terlilit tali.
Susatyo mengungkap, dalam gambar tersebut, NF membubuhi tulisan yang meminta untuk diberikan siksaan.
"Dengan kalimat, 'Keep calm and give me torture (tetap tenang dan beri aku siksaan)'," cerita Susatyo.
Baca Juga: Dental Spa, Tren Perawatan Tanpa Merubah Tekstur dan Bentuk Gigi
Gambar tersebut mengingatkan pada bagaimana pelaku membunuh korban.
NF sempat mengikat jasad korban dan menyimpan ke dalam lemari.
Soesatyo menambahkan pihaknya juga menemukan banyak gambar perempuan menangis yang disertai catatan di dalamnya.
Semua catatan tersebut saat ini tengah diselidiki lebih lanjut oleh polisi.
"Kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis."
"Juga berbagai gambar-gambar kesedihan, kelihatan mata saja dan sebagainya."
"Ini akan kami kumpulkan buktinya sebagai menjadi bahan pertimbangan perkara ini. Ini menjadi perhatian kita semua," jelasnya.
Pesan Horor NF untuk sang Ayah
Polisi juga menemukan sejumlah catatan NF yang ditulis untuk ayahnya.
Namun catatan tersebut bernada cukup menyeramkan.
"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever."
"(Besok aku akan mencoba tertawa melihat ayahku meninggal selamanya)," tulis NF dalam selembar kertas.
Ada pula beberapa tulisan di papan tulis mengenai kekecewaannya terhadap sang ayah.
Bahkan, ia mengancam ayahnya untuk mati dalam catatannya.
"Please dad... don't make me mad. If you not want death, I will make you go to grave."
"(Tolong ayah.. jangan membuatku marah. Jika kamu tidak ingin mati. Aku akan membuatmu pergi ke kubur)," tulis NF.
Dalam tulisan itu, NF tampak sekali sangat marah pada ayahnya.
"My dad is my crush. I want to leave my dad or my dad is death."
"(Saya ingin meninggalkan ayah atau ayah yang meninggal)," tulisnya.
Dalam tulisan lainnya, NF mengaku dirinya tak bisa mengontrol emosi.
"Tidak membenci, hanya saja aku tenggelam dalam emosi," tulis NF.
"I'm the teen that couldn't control of emotional (Aku hanyalah remaja yang tidak bisa mengontrol emosi," jelas NF dalam tulisan lain.
Baca Juga: Jawab Rasa Penasaran Fans, Choi Siwon Super Junior Unggah Foto Setibanya di Jakarta
Menurut Susatyo, NF adalah siswa yang cerdas dan berprestasi.
Tak hanya itu, pelaku juga dikenal mahir dalam berbahasa Inggris di sekolahnya.
"Anak ini (tersangka) cukup cerdas, berkemampuan Bahasa Inggris cukup baik."
"Dia mengungkap berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," kata Susatyo dikutip dari Kompas.tv, Minggu (8/3/2020).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan tersangka membunuh korban karena terinspirasi dari film pembunuhan yang pernah ditontonnya.
"Tersangka membunuh dengan kesadaran dan dia terinspirasi oleh film."
"Ini berdasarkan keterangan pelaku saat kita wawancara," kata Heru.
Menurut Heru, pembunuhan oleh NF terhadap korban dilakukan dengan cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi selama 5 menit.
"Jadi, si anak (korban) diajak ke kamar mandi kemudian disuruh mengambil mainan yang ada di dalam (bak mandi)."
"Anak itu diangkat dan dimasukkan ke dalam bak, baru ditenggelamkan," ujar Heru.
Tak berhenti sampai di situ, tersangka NF juga mencekik leher korban.
Setelah itu, korban diikat dan dimasukkan ke dalam lemari.
Kata Heru, setelah korban tewas tersangka berniat membuang jenazahnya.
Baca Juga: Gak Sengaja Tunjukkan Bagian Dada Waktu Lagi Perawatan, Rina Nose Bikin Netizen Heboh
Namun, tersangka mengurungkan niatnya itu dan tetap menyimpan jenazah korban di dalam lemari.
Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Jadi Sorotan Selfie di Pesawat, Vanessa Angel Justru Pakai Tank Top Seksi Belahan Dada Terlihat
Saat perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
Selanjutnya, kasus pembunuhan tersebut dilimpahkan ke Polsek Sawah Besar guna penyelidikan lebih lanjut.
(*)
Diminta Nikah Ulang, Mahalini Akhirnya Bongkar Biang Kerok Masalah Pernikahannya Tidak Sah hingga Ditolak Pengadilan: Kesalahan
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nurul Nareswari |