Tega Cekik dan Ikat Balita Tak Berdosa Gegara Terinspirasi Film Horor, ABG di Jakarta Pusat Langsung Serahkan Diri ke Polisi: Mayatnya Saya Taruh Lemari...

Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari

Grid.ID - Baru-baru ini beredar luas berita seorang ABG melakukan aksi pembunuhan kepada anak balita.

Hal ini viral dan menjadi perbincangan oleh para khalayak, lantaran pelaku masih berumur 15 tahun.

Aksi pembunuhan yang NF lakukan ini, karena ia terinspirasi oleh beberapa film bergenre horor yang sering ia tonton.

Baca Juga: Terungkap 13 Gambar dan Pesan Horor ABG yang Bunuh Bocah 5 Tahun, Ancam Masukkan Ayahnya ke Liang Kubur!

Diketahui NF menjalankan aksi pembunuhan terhadap APA itu pada Kamis (5/3/2020), saat bocah berumur lima tahun sedang bermain di rumahnya.

Lokasi rumah NF ini terletak di daerah Sawah Besar yang berada di Jakarta Pusat dan tak jauh dari rumah korban.

Seperti yang dilansir megapolitan.kompas.com, NF telah mencekik leher APA beberapa kali hingga korban lemas dan tak berdaya.

Baca Juga: Bak ABG Dimabuk Cinta, Ahmad Dhani Saling Lempar Candaan dan Malu-malu Saat Berhadapan dengan Maia Estianty, Begini Reaksi Mulan Jameela!

Tak hanya berhenti di situ saja, ternyata bocah SMP itu pun belum puas dengan aksinya.

Dengan sadar NF lansung membawa APA ke dalam kamar mandi rumahnya untuk menenggelamkannya selama 5 menit.

Mengetahui APA yang terlihat pucat, NF segera mengikat dan menyembunyikan bocah tersebut di dalam almari hingga tak bernyawa.

Baca Juga: Sempat Koma Selama 2 Minggu, Gadis ABG di Cimahi yang Diperkosa dan Dianiaya Mantan Pacarnya di Kebun Tomat Akhirnya Meninggal Dunia

Dikutip dari jakarta.tribunnews.com, kejadian ini terkuak saat pelaku menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib.

Keesokan harinya NF memilih pergi ke Polsek Taman Sari, Jakarta dan mengakui perbuatan yang telah ia perbuat.

"Polisi saya sudah membunuh dan mayatnya saya taruh di dalam lemari," ujar Yusri, mencontohkan ucapan NF saat laporan di Polsek Metro Tamansari.

Baca Juga: Tiket Pesawat Hangus dan Rugi hingga Rp 100 Juta Lantaran Virus Corona, Uya Kuya Pasrah: Ya Udah Nggak Jadi, Terpaksa!

Ibu korban yang mengetahui putrinya telah di bunuh langsung menangis histeris.

Ratnawati merasa kehilangan putrinya yang akan mulai sekolah di Taman Kanak-kanak itu.

Kasus ini masih dalam penyelidikan dan polisi masih memerikasa kondisi kejiwaan NF.

Hingga saat ini ibu korban masih belum mempercayai kepergian anak bungsungnya tersebut.

(*)

PROMOTED CONTENT

REKOMENDASI HARI INI

TTS - Teka - Teki Santuy Eps 119 Petualangan Kuliner Dunia