Keluarga Ayyash awalnya dipindahkan dari Yaffa selama pembersihan etnis Palestina oleh milisi Zionis pada tahun 1948.
Keluarga itu sekarang tinggal di kamp Maghazi yang terletak di pusat Jalur Gaza.
Mohamed ingin kembali meski ada ancaman dari tentara Israel.
"Saya tidak takut pada mereka, mereka takut pada kami," kata Mohamed.
"Mereka takut karena mereka tidak memiliki tanah di sini, mereka berasal dari negara yang berbeda dan mereka ingin merebut Yerusalem," tambahnya.
(BACA: Melly Goeslaw Mengaku Malu karena Terus Mengeluh Sejak Ikut Konser Kemanusiaan Palestina)
Mohamed kehilangan seorang kerabat dalam aksi protes itu, dan sejumlah lainnya terluka.
Namun menurut ayahnya, Mohamed siap untuk kembali melakukan aksi protes menjelang peringatan ulang tahun ke-17 Nakbah pada 15 Mei 2018.
Tanggal tersebut digunakan oleh Palestina untuk menandai hari pengusiran dari tanah mereka.(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Al Jazera |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |