Suar.ID - Minggu (8/3/2020) pagi, anak-anak di perumahan korban virus corona asal Depok, Jawa Barat membaca buku bacaan yang ada di taman baca.
Anak-anak tersebut mendapatkan pemulihan trauma.
Diberitakan sebelumya, Teguh Prawiro salah seorang warga di perumahan tersebut mengatakan bahwa warganya sempat mendapat perlakuan berbeda imbas dari isu corona.
Teguh mengatakan, para anak-anak pun tak luput mendapat perlakuan berbeda, terutama ketika berada di sekolahnya.
"Ada taman bacaan anak-anak, karena ini untuk trauma healing setelah mendapat tindakan diskriminasi dari teman-teman sekolahnya yang menganggap bahwa anak anak dari perumahan ini harus dijauhi," kata Teguh, Minggu (8/3/2020).
Teguh mengatakan, hal tersebut sangat berbahaya karena bisa mempengaruhi mental dan pikiran anak-anak di perumahannya.
"Kalau mental anak-anak kami tidak kuat ini akan mempengaruhi pikiran juga," katanya.
Meski begitu, semenjak ada warganya yang dinyatakan positif virus corona, Teguh berujar warga yang lainnya saling menguatkan satu sama lain.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Rina Wahyuhidayati |
Editor | : | Suar.id |