Grid.ID - Organ reproduksi merupakan salah satu organ yang paling penting bagi wanita.
Miss V adalah bagian tubuh wanita yang palin sensitif dan rentan terhadap penyakit.
Salah satu infeksi yang paling sering dialami wanita selain infeksi jamur adalah penyakit menular seksual (PMS).
Chlamydia adalah salah satu infeksi bakteri menular seksual yang disebabkan oleh bakteri yang di sebut chlamydia trachomatis.
Hal ini diungkapkan oleh dokter residen M.D di Montefiore Health System.
(BACA: Nggak Selamanya Sehat, Hindari Konsumsi 5 Sayuran Ini Pada Saat-saat Tertentu)
Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang ditularkan melalui hubungan bercinta tanpa menggunakan kondom.
Penyakit ini bisa menyerang baik wanita maupun pria dari segala usia.
Melansir dari laman womenshealthmag, Grid.ID menyebutkan beberapa gejala Chlamydia yang wajib kamu tahu.
1.Keputihan yang tidak normal
Perubahan warna dan debit dari keputihan bisa menjadi indikasi adanya masalah yang terjadi pada miss V kamu.
Waspadalah ketika cairan keputihanmu terlihat berwarna kuning atau hijai dan berbau dalam jumlah yang banyak.
Itu bisa mengindikasikna infkesi bakteri chlamydia.
(BACA: Penasaran Apakah Diet Keto yang Kamu Lakukan Berhasil? Kenali 5 Tandanya!)
2.Nyeri saat buang air kecil
Jika infeksi terjadi pada uretra, bisa menyebabkan sedikit ketidaknyamanan, rasa terbakar atau sakit saat buang air kecil.
Biasanya gejala seperti ini bisa mengarah pada ISK dan juga klamidia.
3.Nyeri di bagian rektal
Jika kamu merasakan nyeri di bagian rektal atau dubur atau pendarahan, sebaiknya segera memeriksanya.
Hal ini juga bisa mengindikasikan kamu mengalami klamidia di rektum.
Klamidia di rektum disebabkan oleh hubungan bercinta yang dilakukan secara anal.
(BACA: Aturan Pola Makan untuk Pekerja Shift Malam, Harus Hati-hati nih Biar Tetap Sehat, Gimana Caranya?)
4.Nyeri di perut atau panggul bagian bawah
Klamidia dapat menyebar ke uterus dan saluran telur.
Penyebaran ini bisa menyebabkan peradangan di panggul dan jaringan parut pada saluran fallopi.
Tidak segera ditangani, bisa menyebabkan infertilitas.
5.Nyeri atau pendarahan selama atau setelah bercinta
Ada beberapa alasan bahwa klamidia dapat menyebabkan rasa sakit atau pendarahan selama atau setelah bercinta.
Hal ini dapat menyebabkan servitis.
Servitis merupakan peradangan serviks yang dapat menyebabkan perdarahan selama atau seusai bercinta. (*)
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |