Grid.ID - Fakta baru terkait meninggalnya anak Karen Pooroe, Zefania Carina, akhirnya terungkap.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama menyebut hasil otopsi Zefania Carina telah keluar.
Menurut keterangan Bastoni, dari hasil otopsi tersebut menunjukkan terdapat patah tulang pada jenazah Zafania.
"Yang pasti hasil otopsi kan ditemukan patah ini, sendi ini," kata Bastoni saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).
Lebih lanjut, Bastoni menolak membeberkan hasil otopsi jenazah Zefania secara gamblang.
"Pokoknya nanti lebih jelasnya BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dari dokternya. Kalau saya tuangkan isi otopsi nanti salah persepsi lagi dari rekan-rekan," kata Bastoni.
Baca Juga: Dilaporkan Arya Satria Claproth atas Dugaan Perzinahan, Karen Pooroe Minta Beberkan Bukti
Bastoni mengatakan pihaknya akan memanggil dokter yang mengotopsi Zefania untuk dimasukkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Nanti rencana tindak lanjut adalah memeriksa, mem-BAP dokter yang mengotopsi tersebut. Karena harus dituangkan ke dalam berkas perkara. Karena memang hasilnya bahasa medis itu semua," ungkap Bastoni.
Diberitakan sebelumnya, Zefania Carina meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020).
Putri satu-satunya dari Karen Idol ini duga terjatuh dari lantai 6 balkon apartemen ayahnya, Arya Satria Claproth.
Selama beberapa bulan belakangan ini, Zefania memang berada di bawah pengasuhan Arya.
Menurut Karen, Arya membawa pergi Zefania sehingga ia tidak bisa menemui sang putri.
Rumah tangga Arya Satria dan Karen Pooroe memang tengah berada di ujung tanduk.
Pasangan ini tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Sedangkan, jenazah Zefania Carina telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Tetapi, untuk kepentingan penyelidikan, jenazah anak dari Karen Pooroe ini diotopsi pada 19 Februari 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Otopsi Anak Karen Pooroe Keluar, Ditemukan Patah Tulang dan Sendi"
(*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |