Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Pada Selasa (10/03/2020) sore, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan adanya tambahan orang yang dinyatakan positif virus corona.
Tambahan ini berjumlah 8 sehingga total ada 27 orang yang dinyatakan positif virus corona.
"(Hasil ini) dari hasil laboratorium yang kita dapatkan sampai dengan siang hari tadi dan berdasarkan hasil analisis bersama para ahli," ucap Yuri, seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Yuri memaparkan kedelapan kasus pasien virus corona yang baru teridentifikasi tersebut.
Pasien 20 adalah perempuan berusia 70 tahun yang merupakan bagian dari penelusuran atau tracing dari subklaster Jakarta.
Pasien 21 adalah perempuan berusia 47 tahun yang juga merupakan bagian dari tracing dari subklaster Jakarta.
Baca Juga: Tak Panik pada Virus Corona, Revalina S Temat Tidak Batasi Aktivitas Sang Anak
Pasien 22 adalah perempuan berusia 36 tahun yang diduga penularannya tidak terjadi di Indonesia.
"Ini imported case," jelas Yuri.
Kemudian pasien 23 adalah perempuan 73 tahun yang juga kasus impor.
"Imported case (juga). Kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor comorbid (penyakit yang menyertai) cukup banyak. Kondisi stabil," kata Yuri.
Pasien 24 adalah seorang laki-laki berusia 46 tahun yang juga merupakan kasus impor.
Sementara itu, pasien 25 adalah perempuan 53 tahun, yang merupakan warga negara asing.
Selanjutnya, pasien 26 adalah laki-laki berusia 46 tahun yang juga merupakan WNA dan tercatat sebagai kasus impor.
Dan yang terakhir adalah pasien 27 yang WNI berjenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun.
Depresi
Sebagai tambahan informasi, kondisi pasien kasus 1 dan kasus 2 dikabarkan terus membaik meski belum sembuh total.
Hal ini disebabkan oleh kondisi psikis keduanya yang tertekan alias depresi setelah identitasnya terungkap ke publik.
"Ya salah satu yang tadi saya ceritakan, mereka sekarang agak depresi akibat pernah mengalami hukuman sosial yang besar akibat identitasnya terungkap," ungkap Yuri, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Senin (09/03/2020).
Oleh karena itu, pihaknya saat ini sudah menyiapkan psikiater untuk memulihkan kondisi psikologis pasien 1 dan 2 yang tertekan.
"Sudah itu, sudah (psikiater)," katanya.
Menurut SesDitjen P2P Kemenkes itu, faktor psikologis sangat berpengaruh pada kondisi pasien, oleh karena kedua pasien tersebut masih positif terinfeksi Covid-19.
"Ini saya katakan dari awal faktor psikologis akan berpengaruh pada status imunitas seseorang," pungkasnya.
(*)
5 Arti Mimpi Pakai Baju Ungu, Simbol Keberuntungan atau Justru Kesialan? Simak Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |