Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot, akan menggelar konser tunggal di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat, 10 Juli 2020 nanti.
Konser bertajuk 'Ambyar Tak Jogeti' itu akan dibuka oleh dua penyanyi lawas Victor Hutabarat dan Yoppie Latul.
Penyelenggara konser, Dian Eka, pemilihan Victor Hutabarat dan Yoppie Latul sebagai penyanyi pembuka konser 'Ambyar Tak Jogeti' lantaran kedua penyanyi itu punya kemiripan dengan Didi Kempot.
Baca Juga: 30 Tahun Berkarya, Didi Kempot Bakal Guncang SUGBK Lewat Konser 'Ambyar Tak Jogeti'
"Beliau-beliau ini pasti perjuangannya sangat berat, sudah sampai di titik ini pasti sangat berat," kata Dian Eka saat jumpa pers di TMII, Jakarta Timur, Selasa (10/9/2020).
Victor Hutabarat dan Yoppie Latul dianggap punya rentang waktu berkarya yang berdekatan dengan Didi Kempot, yakni pada tahun 80-an.
"Kita pelajari profile-nya dulu kira-kira siapa yang akan mendampingi mas Didi, ternyata tim kami berkesimpulan bang Victor Hutabarat dan Yoppie Latul."
"Karena mereka sama juga rentang karyanya dengan mas Didi," sambung Dian Eka.
Tak hanya itu, Victor dan Yoppie juga dinilai sama konsistennya dengan Didi Kempot yang menggabungkan nyanyian patah hati melalui lirik berbahasa tradisional.
Sama dengan Didi Kempot konsisten dengan bahasa Jawa, Yoppie Latul konsisten menggunakan bahasa Ambon sedangkan Victor dengan bahasa Batak-nya.
Yoppie Latul mengakui bahwa pamor Didi Kempot yang belakangan viral turut membantu penyanyi tradisional lainnya untuk kembali terkenal.
Karenanya, penyanyi asal Ambon itu mengaku antusias menyambut konser 'Ambyar Tak Jogeti' yang juga bakal menjadi perayaan bagi para seniman tradisional lainnya.
"Pasti saya berbahagia nanti pada waktu acaranya, mas Didi yang sudah mengangkat lagu-lagu daerah, khusus Jawa," kata Yoppie.
"Dari dulu kita nggak terkenal, jadi saya ikut naik. Terima kasih buat mas Didi, saling mendukung bisa ngetop lagi. Musik daerah bisa mempersatukan kita," pungkas pelantun 'Poco Poco' itu.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |