"Tadi sudah kami temukan dua belah pihak. Sepakat damai dan saling memaafkan,"
"Namun prosesnya masih lanjut karena korban belum cabut laporannya," tandas Haryoko
Kasus Lain
Sebagai tambahan informasi, aksi baku hantam yang dilatarbelakangi oleh masalah sepele juga pernah terjadi sebelumnya di Australia.
Seperti yang diberitakan Tribun Lampung sebelumnya, dua warga Australia terlibat baku hantam di sebuah swalayan di Chullora, Barat Daya Australia pada Sabtu (07/03/2020) pagi waktu setempat.
Kejadian ini melibatkan dua perempuan berusia masing-masing 23 tahun dan 60 tahun.
Kedua warga ini mengaku panik dengan penyebaran wabah virus corona hingga akhirnya berebut tisu toilet di sebuah swalayan.
Aksi kedua warga Australia ini sendiri sempat terekam kamera pengintai di swalayan tersebut hingga tersebar luas di dunia maya dan viral.
Inspektur kepolisian di New South Wales, Andrew New menegaskan pada masyarakat luas bahwa tidak perlu panik menghadapi situasi wabah corona, ini.
"Kami hanya meminta orang-orang tidak panik seperti ini. Ini bukan badai seperti di film Mad Max, kita tidak perlu berlebihan menyikapinya," kata Andrew.
(*)
Astaghfirullah, Rumah Sarwendah Tan Disambar Petir, Janda Ruben Onsu Ungkap Kondisi Huniannya Kini: Tiba-tiba Mati...
Source | : | Surya.co.id,Tribun Lampung |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |