Grid.ID – Pernah mendengar kata Bossanova?
Istilah ini mungkin masih terdengar cukup asing di telinga masyarakat Indonesia.
Mungkin, masih sebagian orang saja yang mengetahui sedikit banyak tentang aliran musik asal Brazil ini.
Dilansir dari Wikipedia, Bossanova merupakan aliran musik asal Brazil yang diciptakan oleh João Gilberto.
Kemudian, aliran musik ini dipopulerkan oleh Antônio Carlos Jobim, dan Vinicius de Moraes.
Awalnya, orang-orang yang menjadi penikmat aliran musik ini adalah musisi muda dan mahasiswa saja.
Aliran musik Bossanova mulai dipopulerkan di Brazil pada tahun 1950-an.
Kemudian, ia menjadi salah satu aliran musik yang cukup diperhitungkan di Amerika Serikat, Eropa Barat, Jepang dan Fillipina.
(BACA:6 Fakta Unik tentang FBI yang Sulit Dipercaya, Penasaran?)
Bossanova paling umum dipentaskan dengan menggunakan gitar klasik senar nilon.
Gitar ini dimainkan dengan jari dan bukan menggunakan plectrum.
Gilberto mengambil salah satu irama dari ensemble Samba, khususnya tamborin dan diterapkan dalam permainan tangan.
Alat-alat musik lain yang sering dipergunakan oleh aliran musik ini adalah Gitar Akustik, Piano, Perkusi dan Strings.
(BACA:Bertema Vintage, 300 Orang Penari Swing Dance Beraksi di Jalanan Thailand Diiringi Musik Jazz)
Bossanova dikenal dengan aliran musiknya yang tenang dan mendayu seperti jazz.
Di Indonesia, ada salah satu grup musik yang mencoba untuk memperkenalkan musik ini kepada masyarakat Indonesia.
Ia adalah Bossanova Jawa.
(BACA:Pertama Kalinya, Festival Musik Jazz Digelar di Area Terbuka di Arab Saudi)
Bossanova Jawa mencoba mengangkat kembali lagu-lagu keroncong yang sudah semakin ditinggalkan kaum millennials.
Mereka mencoba menghadirkan kembali lagu-lagu milik Didi Kempot dan penyanyi keroncong lainnya dengan nuansa yang berbeda.
Dengan cara yang lebih manis dan melekat di telinga kaum millennials.
Didi Kempot merupakan salah satu pemusik legendaris asal Solo.
(BACA:Terobosan Baru, Arab Saudi Gelar Festival Musik Jazz Tahun Ini, Nah Loh...)
Keroncong biasanya identik dengan lagu-lagu yang terkesan kuno atau jadul.
Bahkan ada pula yang menyebut, keroncong merupakan lagu untuk orang-orang tua.
Nah, hadirlah Bossanova Jawa yang membuat lagu-lagu keroncong itu menjadi lebih hits dan modern.
Bossanova Jawa sangat cocok untuk kalian yang mencintai budaya dan musik-musik yang bernuansa kalem seperti jazz.
(BACA:Serunya Musik Jazz dan Budaya Lokal Berpadu dalam Loenpia Jazz 2017 di Semarang)
Terutama, bagi kalian yang mencintai budaya jawa.
Nah, bagi yang penasaran dengan Bossanova Jawa, kalian bisa klik link di bawah ini.
Cocok untuk menikmati hari minggu yang sendu.
Selamat menikmati, guys!(*)
Source | : | wikipedia,youtube |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |