Mereka terbang dari Andros Town Airport di Bahama dengan pesawat Beechcraft Bonzana A36.
Ketika mereka terbang di dekat Pulau Bimini, Bruce melihat ada sebuah awan yang puncaknya terletak di ketinggian 18 kilometer di atas permukaan laut.
Awan itu terlihat muncul dari permukaan bumi.
Bruce pikir, mereka bisa terbang memutari awan tersebut.
Setelah 10 kilometer, ternyata awan itu membentuk sebuah lengkungan yang sempurna.
Sampai beberapa menit kemudian, semakin terlihat jelas kalau awan yang ada di Andros dan Bimini adalah awan yang sama.
Awan tersebut berbentuk seperti donat dengan diameter kira-kira 48 km.
Barulah setelah terbang selama 20 km, Bruce melihat jalan keluar berbentuk U di sebelah barat awan tersebut.
Ia pun mencoba keluar melalui jalan tersebut.
Mereka berada di dalam sebuah terowongan selama 20 detik sebelum muncul di ujung satunya.
Selama sekitar lima detik di dalam terowongan tersebut Bruce merasa ringan seperti melayang dan kecepatan momentum bertambah.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja,wikipedia.com |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |