Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Apakah kamu suka mengoleksi tanaman? Jika iya, kamu juga harus memajang mereka di dalam rumah.
Karena banyak peneliti yang sudah melakukan riset mengenai kaitan antara memelihara tanaman dengan kesehatan manusia.
Bahkan, kita dianjurkan untuk meletakan satu pot tanaman setiap 9 meter persegi ruangan.
Nah, pasti muncul pertanyan, bagaimana memelihara tanaman dalam ruangan, sedangkan rumah tersebut akan ditinggal dalam beberapa waktu?
Berikut ini ada 4 tips yag bisa kamu lakukan untuk menjaga supaya tanaman tetap tumbuh meski ditinggalkan dalam waktu yang lama.
Jika kamu melakukan keberangkatan dalam jangka waktu singkat, sekitar satu atau dua minggu, hal pertama yang harus dilakukan adalah rendam tanaman sebelum pergi.
Selanjutnya, pastikan potnya mengering sehingga campuran tanaman dalam pot menjadi jenuh.
Yang perlu diingat, jangan sampai membuat tanaman direndam dengan air yang cukup banyak, karena akan menyebabkan tanaman tenggelam.
Baca Juga: Sembuhkan Epilepsi Hingga Tumor Otak, Gunakan Saja Tanaman obat Daun Saga Ini
Beberapa tanaman tropis berdaun, umumnya dengan mudah menjadi layu karena terlalu bnayak menerima sinar matahari.
Jka biasanya menyimpan tanaman dekat jendela, maka kamu harus memindahkannya sedikit jauh ke ruang tengah.
Cara ini dilakukan untuk memastikan bahwa tanaman masih mendapatkan sinar matahari tanpa tanahnya menjadi kering.
Jika kamu menginginkan tanaman tetap tumbuh, jangan berikan pupuk ke dalam tanaman.
Layaknya manusia, tanaman juga butuh istirahat dan rileks. Karena, ketika musim dingin biasanya tanaman tidak butuh pupuk meski sampai berbulan-bulan lamanya.
Baca Juga: Terbukti Secara Ilmiah, Tanaman Ajaib ini Mampu Membunuh Sel Kanker dalam Hitungan Jam
Pada dasarnya, tanaman lebih menyukai kondisi suhu yang stabli.
Kamu harus memastikan supaya menyimpan tanaman ketika suhu rumah sedang stabil, tidak dingin, namun juga tidak terlalu panas.
Jika suhu yang berfluktuasi dari sistem pemanas dan jendela terbuka lebar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada tanaman hias.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |