Dalam kurun waktu dua jam, kobaran api tersebut dikabarkan telah melahap bengkel hingga rata dengan tanah.
Bahkan api dikabarkan sempat merayap ke sebuah warung yang berada di dekat lokasi kejadian.
Dari kejadian nahas tersebut tiga mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangki suplai telah didatangkan.
Baca Juga: Peneliti LIPI Bantah Kebakaran di SPBU Cipayung Dipicu Oleh Radiasi Ponsel
Sementara itu mengutip warta dari Kompas, Kapolsek Nongsa AKP R Moch. Dwi Ramadhanto, menjelaskan pemicu kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik pada kulkas.
"Kebetulan di bengkel banyak bahan mudah terbakar, jadi saat itulah api langsung melahap abis bengkel tersebut," kata Kapolsek Nongsa AKP R Moch. Dwi Ramadhanto
Sampai kini polisi masih mendalami kasusu tersebut.
Sebab keluarga korban yang masih syok belum bisa dimintai keterangan.
"Kita saat ini belum bisa meminta keterangan dari keluarga korban karena masih syok akibat kejadian tersebut," tandasnya.
Sementara itu Jenazah balita berumur 4 tahun itu, telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Okki Margaretha |