Grid.ID – Tinggal di negeri yang terisolasi dari dunia luar seperti Korea Utara, membuat penduduknya merindukan indahnya kebebasan.
Sayangnya, demi merasakan kebebasan itu tak jarang penduduk Korea Utara harus menebusnya dengan nyawa.
Seperti yang dialami pembelot Korea Utara yang kini melarikan ke Amerika Serikat, Grace Jo.
Melansir CBS News, Grace Jo yang merupakan kelahiran Korea Utara harus kehilangan sebagian besar keluarganya akibat kelaparan.
Lama bungkam, wanita berkacamata ini akhirnya menguak kisah kelamnya ke hadapan publik bertepatan dengan pertemuan bersejarah antara Korea Utara dan Amerika Serikat yang digelar 12 Juni 2018.
Korea Utara, negara tempat ia dilahirkan mengguratkan trauma mendalam bagi Jo dan keluarganya, ia mengenang masa-masa sulit demi bertahan hidup di negara pimpinan dinasti Kim Jong Un tersebut.
Baca Juga: Jeans Hingga Pembalut Wanita, ini 10 Daftar Benda Penting yang Sulit Didapatkan di Korea Utara
"Saat itu saya duduk di pinggir jalan, bersama keluarga saya kami menjual ikan kering dan kami tidak makan nasi," kenangnya.
Ia masih ingat betul betapa kelaparan membawanya begitu dekat dengan maut, sedekat urat nadi di lehernya.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |