Grid.ID - Virus corona, telah menginfeksi lebih dari 100.000 manusia di seluruh dunia.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkannya sebagai pandemi, yang membuat semua orang harus ekstra hati-hati.
Selain itu beberapa acara besar dunia terpaksa harus dibatalkan untuk mencegah penyebaran penyakit ini semakin luas.
Hal yang perlu kita ketahui adalah mereka yang terinfeksi virus corona, akan merasakan gatal dan batuk pada tenggorokannya.
Meskipun dianggap serius, peluang setiap orang untuk terjangkit masih sangat rendah.
Selain itu virus corona, dianggap berbahaya karena menyerang saluran pernapasan bagian bawah, jadi salah satu hal yang dirasakan oleh penderita COVID-19 adalah sesak napas.
Selaras dengan pernyataan tersebut, ilmuwan ungkapkan mengenai sesak napas dan risiko yang dihadapi pasien virus corona di kemudian hari.
Menurut Business Insider, pada Jumat (13/3/2020), orang-orang yang pulih dari infeksi virus corona ternyata masih memiliki dampak pada fungsi paru-paru.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Intisari Online |