Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – Kasus virus corona masih membayangi masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, dalam beberapa minggu terakhir, virus yang bermula dari kota Wuhan China kini mencapai 96 kasus.
Dari 96 kasus tersebut, dilaporkan 5 orang meninggal dunia dan 8 orang dinyatakan sembuh.
Namun kepanikan tak dapat dihindari, pasalnya kasus virus corona yang terjadi di Indonesia berkembang dengan sangat cepat.
Baca Juga: Dinyatakan Sembuh, Pasien Kasus 1 dan 2 Boleh Pulang ke Rumahnya di Depok
Beberapa pemimpin wilayah seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menutup tempat wisata.
Berbeda dengan para pemimpin tingkat wilayah, Presiden Jokowi rupanya belum memberi instruksi untuk menutup akses seluruh pintu masuk Indonesia dari negara lain.
Istilah itu disebut dengan 'lockdown' yang diartikan sebagai situasi di mana orang tidak diperbolehkan masuk atau keluar dari suatu bangunan atau tempat tertentu.
Beberapa negara telah menerapkan lockdown untuk melindungi negara dari virus corona seperti Filipina, Denmark, Tiongkok, dan Italia.
LOCK DOWN, jgn ragu tuan..... pic.twitter.com/L8gE96Zleb
— tompi (@dr_tompi) March 13, 2020
Mengetahui betapa masifnya persebaran virus ini, penyanyi Tompi menyuarakan pendapatnya terkait keputusan Jokowi yang belum juga me-lockdown Indonesia.
Ia mendesak pemerintah untuk melakukan antisipasi sebelum menimbulkan banyak korban.
Melalui akun Twitternya @dr_tompi, penyanyi sekaligus dokter tersebut menulis 4 tweet tentang virus corona.
"I vote to lock down" tulisnya.
Ia kembali menulis cuitan yang tampaknya ditujukan untuk presiden, hal itu karena hanya presiden yang mampu memutuskan putusan tersebut.
"LOCK DOWN, jgn ragu tuan,"
Setelah cuitan itu, penyanyi jazz tersebut kembali menulis tweet yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Waspada, Ahli Menyebut Perokok Lebih Rentan Terjangkit Virus Corona
Dalam tweet tersebut, pria berusia 41 tahun ini memberikan pesan-pesan dan apa saja yang perlu dilakukan masyarakat Indonesia untuk mencegah virus.
"Rasanya hal minimal yang bisa segera dimulai adalah: hindari keramaian, jaga jarak antar minimal 1 m, keluar rumah hanya bila perlu sekali ke rumah sakit, apotik, membeli kebutuhan makan, membersihkan semua barang dipegang, makan makanan bergizi, tidur cukup," imbuh Tompi.
Selang beberapa waktu Tompi kembali menulis tweet dengan isi yang hampir sama dengan tweet sebelumnya.
"Usul saya jelas, lockdown tapi gak perlu panik, 2 minggu slowdown daripada kehilangan lebih banyak," pungkas Tompi.
Sementara itu, desakan untuk me-lockdown Indonesia semakin banyak, hal tersebut terlihat dari cuitan warganet hingga tagar #lockdownindonesia menjadi trending di Twitter.
(*)
Sambut Hari Ibu, Tiko Aryawardhana Berikan Pesan Spesial Ini untuk BCL hingga Singgung Noah
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nurul Nareswari |