Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID – Marcell Darwin mengaku mulai memikirkan risiko apabila telat menikah.
Untuk itu, aktor berusia 27 tahun ini mulai gencar mencari pasangan hidupnya.
"Saya lagi mencari (jodoh) kalau ada, nikah. Lagi tahap mencari nih. Nggak muluk-muluk kok (tipe cewenya)," ungkap Marcel Darwin saat ditemui Grid.ID usai konferensi pers film Terbang Menembus Langit di Kemang Village, Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018).
7 Tahun Menikah, Berikut Rahasia Harmonis ala Dimaz Andrean dan Istri
Apalagi setelah membaca naskah untuk film yang akan ia perankan, Marcel semakin yakin bahwa dirinya harus menetapkan target kapan harus menikah karena memikirkan risiko yang akan terjadi apabila telat menikah.
"Udah harus. Apalagi pas baca naskah 'Nikah Yuk' kayak wah harus nikah nih. Karena kayak wow kalau nikah telat, resikonya ada," ucap mantan Michelle Ziudith tersebut menggabungkan dunia film dan kenyataan hidupnya.
Seperti dikatakannya, dalam Film Nikah Yuk, Marcell Darwin didaulat sebagai tokoh utamanya.
"Ini baru mau reading," terangnya lagi.
Film nikah Yuk menceritakan tentang orang-orang yang mau menikah namun memiliki ketakutan mental lantaran belum siap lahir dan terutama batinnya.
"Sebenernnya (pesan) di film ini diceritakan untuk jangan takut. Karena mau nikah tua atau muda pasti ada risikonya," jelas Marcell Darwin memberi pencerahan.
Salah satu resiko yang menjadi pertimbangan Marcel adalah rentang usia anak dan dirinya nanti.
"Ya nikah paling telat 30 lah, kalau Tuhan ngasih cepet sih usia 31 tahun punya anak satu. Tapi kan itu kalau cepet. Kalau cepet 10 tahun kemudian usia anak udah 10 tahun dan 10 tahun kemudian anak 20 tahun usia saya 50 tahun dan masih okelah," katanya berandai-andai.
Risiko lainnya juga dijelaskan Marcell jika pun terjadi risiki telat nikah dan punya anak.
"Tapi kalau dikasih anaknya telat, usia kita juga bertambah dan anak masih kecil tapi kita sudah tua. Masa di usia itu masih harus kerja masih capek," jelas Marcel lagi ke depannya. (*)
Blusukan ke Pasar Jepang, Maia Estianty Icipi Menu Sperma Ikan hingga Irwan Mussry Kepergok Bergelendot Manja: Jarang Terjadi!
Penulis | : | Nurul Nareswari |
Editor | : | Al Sobry |