Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID - Sebagai seseorang yang memiliki jabatan tinggi, ada baiknya untuk memeriksa kesejahteraan para karyawan.
Memastikan apakah karyawan yang bekerja di bawah naungan kamu merasa dirugikan atau tidak.
Sesuatu yang salah dengan manajemen bisa jadi berefek buruk pada para karyawan.
Seperti kisah buruh bangunan yang videonya jadi viral di Facebok ini.
Seorang tukang bangunan menyuarakan rasa frustrasinya pada atasan karena tidak memberinya gajinya selama tiga bulan!
Ya, tiga bulan bukanlah waktu yang singkat untuk buruh yang bekerja di negara orang ini.
Kebutuhan keluarga di kampung halaman jelas dipertaruhkan.
Dibagikan oleh Penang Kini melalui laman Facebook pada Kamis (12/3/2020), berikut adalah video kemarahannya.
Dalam video tersebut, terlihat si pria yang mondar-mandir di lokasi konstruksi.
Ia terlihat meneriakkan kata-kata sebagai bentuk protes dan kisahnya.
Pria itu bahkan terlihat seperti akan menangis.
"Saya nggak tahan lagi!" serunya pada beberapa orang yang bergerombol.
Ia juga mengatakan, istri dan anaknya di kampung halaman menderita karena kekurangan makanan selama dua bulan.
"Saya punya bini, saya punya anak sudah tak makan dua bulan!" ungkapnya.
Ia juga memprotes para atasan yang hanya mengumbar janji.
"Janji terus kalian, janji terus! Saya sudah nggak tahan!" pungkasnya.
Video yang disaksikan sebanyak 166 ribu penonton tersebut disertai dengan keterangan, "Seorang pekerja konstruksi mengamuk di sebuah lokasi proyek di Tanjong Tokong".
Video berakhir dengan si tukang yang diantar oleh atasannya pergi.
Mungkin untuk menemui manajer proyek dan menyelesaikan masalah ini.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Deshinta Nindya A |