Grid.ID - Jantung merupakan salah satu organ vital manusia.
Bisa dikatakan manusia tidak akan bisa hidup tanpa jantung.
Bagaimana mungkin seseorang bisa bertahan hidup dengan jantung yang tidak normal?
Mngkin itulah yang dinamakan dengan keajaiban.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman People terbitan 10 April 2018, ada seorang anak kecil di Washington yang akhirnya bisa bertahan hidup setelah mendapatkan katup jantung terkecil di dunia.
(BACA JUGA:Mengagumkan, Hidup dengan Kelainan Genetika Chimera Tak Membuat Gadis Ini Minder dan Terus Berkarya)
Lee'r dan Wendy Rutenberg, dari Seattle, Washington tidak tahu apa yang terjadi pada putri kecilnya di masa depan.
Sadie, sang malaikat kecil itu ternyata lahir dengan kelainan jantung.
Dokter sempat mengatakan jika Sadie tidak akan memiliki peluang hidup yang lama.
Tapi ternyata, ia mampu menentang pernyataan itu.
Tiga tahun setelah menerima katup jantung yang hanya setengah inci itu, kini Sadie dapat bertahan hidup.
(BACA JUGA:Inilah Pu Yi, Balita Berusia 2 Tahun Tapi Sudah Menjabat Sebagai Kepala Negara)
Sadie lahir dengan kelainan pada saluran atrioventrikular.
Kelainan ini merupakan beberapa kombinasi dari beberapa kelainan jantung pada saat kelahiran.
Telah ditemukan sebuah lubang besar di dalam jantungnya.
Pada 11 November 2014, ia harus menjalani operasi.
Namun operasi itu tidak berhasil.
(BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Inilah 4 Alasan Kenapa Tantrum pada Balita itu Baik, Kok Bisa?)
Kedua orangtua Sadie sempat merasa putus asa.
Sampai akhirnya dokter menawarkan satu pilihan untuk memasang katup jantung paling kecil di dunia ini.
Di sisi lain, ini adalah kabar baik karena angka harapan hidup Sadie kemungkinan bisa bertambah.
Tapi ini juga bisa menjadi masalah besar seandainya operasi itu tidak berhasil.
Pada usia 6 bulan, Sadie menjalani operasi jantung terbukanya yang ketiga, tepatnya pada Mei 2015.
(BACA JUGA:Inilah 3 Tips Untuk Mendisiplinkan Balita, Orang Tua Millennials Harus Tahu nih)
Kali ini, operasi dilakukan untuk menerima katup jantung terkecil di dunia selebar 15 milimeter.
Setelah sempat berpikir operasi itu gagal, akhirnya Sadie bisa pulang kembali ke rumah ketika ia berusia 8 bulan.
Sadie adalah anak pertama dalam percobaan khusus pemasangan katub ini.
Untuk menyelamatkan nyawa Sadie, gadis kecil itu harus menjalani lima kali operasi jantung terbuka dengan pemasangan alat pacu jantung.
"Jika kalian melihat Sadie, kalian tidak akan percaya jika ia telah melalui semua ini. Dia gadis kecil yang bersemangat, ceria dan energik. Bahkan dia memliki lebih banyak energi daripada saya", ungkap Lee kepada tim People.
(BACA JUGA:Balita dengan Down Syndrom Ini Belajar Kata-kata Melalui Musik)
Meski sudah menjalani operasi, Sadie tetap saja membuat orangtuanya waspada.
Sadie selalu ingin melakukan hal-hal seperti yang dilakukan anak-anak lainnya.
Seperti ke taman bermain atau kebun binatang.
Dia tidak pernah menunjukkan tanda-tanda atau efek buruk dari operasi itu.
Sadie tumbuh menjadi gadis kecil yang lucu dan selalu bahagia.(*)
Source | : | People.com |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |