Grid.ID - Afrika sejauh ini mencatat kasus virus corona yang relatif sedikit dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Namun pemerintah di seluruh benua Afrika tidak mau mengambil risiko dan mereka berlomba menghentikan penyebaran virus corona dengan menutup jalur masuknya orang asing.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin (16/3), kasus corona di 27 negara Afrika hanya sebanyak 347 kasus.
Separuhnya berada di Mesir, Aljazair, Afrika Selatan dan Maroko.
Tujuh orang tewas akibat corona di Afrika, empat diantaranya di Aljazair, dua di Mesir dan satu di Maroko.
Sebelumnya, orang-orang kulit hitam meyakini bahwa mereka kebal virus corona.
Beberapa dari mereka juga mengemukakan alasan yang tidak masuk akal di balik argumen bahwa mereka kebal terhadap virus corona karena kulit dan darah Afrika mereka.
So NONE of these Corona Virus cases have been black people?! LEMME FOUND OUT WE IMMUNE. It’s the least God can do after slavery.
— key. (@keywilliamss) March 9, 2020
Innalillahi, Dahsyatnya Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Porak-porandakan Pemukiman Warga hingga Muncul Lubang Besar
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Intisari Online |