Kamu juga bisa menyipakan semangkuk buah untuk menemani aktivitas memasak kamu di dapur untuk menghindari
Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Memasak di rumah menjadi pilihan yang jauh lebih sehat daripada makan masakan di luar.
Selain itu kamu juga bisa mengontrol asupan karbohidrat dan vitamin saat membuat hidangan sendiri.
Namun sayangnya kebiasaan saat memasak malah justru membuat berat badan kamu naik.
Dilansir Grid.ID dari Time, inilah tiga kebiasaan saat memasak yang membuat berat badanmu naik.
1. Ngemil saat masak
Saat memasak memang paling enak dibarengi dengan ngemil.
Biasanya saat menyiapkan makanan, secara tidak sengaja kamu akan ngemil bahan makanan tersebut entah itu keju atau kacang.
Mengunyah makanan tanpa disadari akan menghasilkan kalori sebanyak 300 - 400.
Cara mengatasi kebiasaan ini ialah dengan ngemil makanan rendah kalori seperti mentimun.
Kamu juga bisa menyipakan semangkuk buah untuk menemani aktivitas memasak kamu di dapur.
2.Kelebihan karbohidrat
Roti putih sangat menggoda untuk disantap.
Namun mengkonsumsinya dalam jumlah banyak hanya akan membuat berat badanmu naik drastis.
Kamu tidak harus meninggalkan konsumsi karbohidrat.
Hanya saja porsi saat menyiapkan makanan harus seimbang antara karbohidrat yang akan disantap dengan jumlah energi yang akan kamu keluarkan.
3.Memanaskan minyak goreng terlalu panas
Idealnya panas yang dibutuhkan untuk memanaskan minyak goreng supaya siap untuk digunakan adalah berkisar antara 160-190◦C.
Usahakan untuk tidak memanaskan minyak goreng lebih dari 200◦C.
Hal ini ditujukan supaya zat-zat yang terkandung di dalam minyak goreng tidak cepat rusak yang akhirnya justru bersifat karsinogen, yaitu dapat menyebabkan kanker.
4. Mengupas kulit sayuran
Menurut keterangan dari para ahli gizi kelompok sayuran seperti kentang, wortel, terong, ubi, dan mentimun sebaiknya ketika akan diolah tidak perlu dikupas kulitnya.
Kandungan vitamin jutru paling banyak berada di kulit sayuran sehingga dengan mengupas kulit dari sayuran-sayuran tersebut akan membuat kandungan vitaminnya jadi semakin banyak berkurang. (*)