Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seperti yang kita semua tahu, stok empon-empon di pasaran sudah mulai langka.
Hal ini sebagai imbas dari merebaknya kabar bahwa virus corona dapat ditangkal dengan mengkonsumsi olahan empon-empon.
Seperti yang disebutkan oleh salah satu dosen di Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. drh Chairul Anwar Nidom, empon-empon mengandung curcumin yang mencegah sitokin di dalam paru.
Baca Juga: Setelah Seoul dan Santa Clara, Konser BTS Terancam Batal di Eropa, Corona Penyebabnya?
Sitokin sendiri adalah senyawa sel (respons) imun sebagai reaksi terhadap keberadaan virus.
"Jadi, sebetulnya sitokin merupakan fungsi positif, tetapi punya efek negatif yaitu merusak sel di sebelahnya."
"Sitokin inilah yang menyebabkan tubuh menjadi panas kalau seseorang terinfeksi kuman," jelas Nidom, seperti yang dikutip Grid.ID dari Wartakotalive.
Oleh karena itu, banyak warga yang kemudian memburunya dan menjadikannya berbagai macam olahan minuman.
Sayangnya karena stoknya sudah mulai langka, harga empon-empon pun melonjak tinggi.
Misalnya saja jahe merah yang biasanya dijual dengan harga Rp 45 ribu per kilogram kini naik dua kali lipat menjadi Rp 90 ribu per kilogram.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Okki Margaretha |