Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Satu lagi pasien positif corona dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, Rabu (18/03/2020) malam.
Ia adalah seorang ibu rumah tangga berumur 49 tahun asal Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
Berdasarkan penuturan Joko Sutopo, warganya itu meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo.
"Tadi dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.00 WIB. Almarhumah mulai dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo sejak Jumat (13/03/2020) lalu," tuturnya seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Ikut Seminar di Bogor
Melansir dari Tribun Solo, pasien berjenis kelamin perempuan asal Wonogiri itu ternyata pernah mengikuti acara seminar di Bogor, Jawa Barat yang digelar pada 28-29 Februari 2020 lalu.
Baca Juga: Ikut Panik karena Virus Corona, Justin Bieber Boyong Hailey Baldwin Isolasi Diri ke Kanada
Yang mana pasien positif corona asal Solo yang meninggal pada Rabu (11/03/2020) lalu juga menghadiri acara seminar yang sama.
"Dari tracing (pelacakan) kami, memang (pasien) mempunyai aktivitas yang sama dari Bogor."
"Yang bersangkutan pulang dari Bogor tanggal 29 Februari 2020 kemarin," ungkap Joko Sutopo.
Pasca pulang dari Bogor, pasien asal Wonogiri tersebut merasakan tidak enak badan dengan gelaja seperti demam, batuk dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pasien asal Wonogiri tersebut memeriksakan keadaaannya ke sebuah klinik yang ada di Kabupaten Wonogiri.
"Tanggal 3 Maret 2020 yang bersangkutan memeriksakan ke klinik," ungkapnya.
"Karena tidak ada perubahan, pada tanggal 9 Maret 2020 mulai dirawat di sebuah Fasilitas Kesehatan di Wonogiri," tutur dia menekankan.
Namun, selama dirawat 5 hari, pasien asal Wonogiri tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda yang positif Corona.
Hingga akhirnya dirujuklah ke RSUD Moewardi Solo pada tanggal 13 Maret 2020 dengan dugaan suspect Covid-19.
Baca Juga: Work From Home, Cerita Fenita Arie Pilih Bahan Busana Hanya dari Foto
"Yang bersangkutan meninggal sore tadi, antara pukul 16.00 atau 18.00 WIB," imbuhnya.
Kini, pihak rumah sakit sementara melakukan sterilisasi untuk segera dimakamkan tanpa ada prosesi pemakaman seperti biasanya.
“Kondisi sangat khusus jadi tidak ada prosesi upacara pemakaman,” tandas Joko.
(*)
Gelar Acara Diskusi Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad Tegaskan Tak Berkaitan dengan Politik: Ini Bukan Kampanye!
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |