Grid.ID - Masyarakat saat ini sedang dilanda kekhawatiran dengan merebaknya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Hal tersebut membuat kegiatan sosial dan ekonomi di beberapa tempat seakan terhenti.
Namun ada hal lain yang juga perlu mejadi perhatian, yaitu partisipasi masyarakat dalam Sensus Penduduk Online tahun 2020 (SP2020 Online).
Partisipasi masyarakat dalam SP2020 Online, akan membantu pemerintah dalam mendapatkan data kependudukan yang akurat dan mutakhir.
Sehingga pada akhirnya pengambilan kebijakan terkait kependudukan dan perencanaan pembangunan oleh pemerintah akan lebih baik.
Dengan berpartisipasi dalam sensus penduduk online berarti kita telah berkontribusi nyata terhadap negara. Kok bisa? Jelas bisa, Sebab data-data hasil Sensus Penduduk tahun 2020 ini akan menentukan masa depan Indonesia 10 tahun kedepan.
Baca Juga: 2020, BPS Lakukan Sensus Penduduk secara Online, Milenial Harus 'Melek'
Dengan data SP2020, pemerintah dapat menentukan kebijakan yang jitu dalam hal pendidikan, kesehatan, insfrastruktur, serta hal lainnya yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Hasil pendataan sensus juga terkait erat dengan langkah yang akan diambil pemerintah di masa depan. Berdasarkan data jumlah penduduk yang tercatat akan dapat diproyeksikan dan diperkirakan berapa kebutuhan yang diperlukan.
Data tersebut juga akan menjadi dasar masuknya investasi asing dan domestik, karena berhubungan dengan sektor konsumsi yang menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, mengatakan kegiatan rutin setiap 10 tahun sekali itu, digelar sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berbeda dari sensus-sensus sebelumnya, SP2020 dilakukan dengan dua cara, yaitu, online dan wawancara.
Baca Juga: Isi Data Sensus Penduduk Online? Dijamin Aman!
“Keberhasilan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan tanggung jawab bersama. Besarnya cakupan SP2020 ditambah semakin kompleksnya mobilitas penduduk pada 2020 menjadi tantangan yang harus dihadapi,’’ tuturnya.
Respon Cut Intan Nabila Usai Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun Penjara atas Kasus KDRT
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |