Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kafein bisa meningkatkan kemampuan untuk fokus dalam menyelesaikan masalah, tetapi hasil sebuah studi baru, bukan dengan cara merangsang kreativitas.
Sementara manfaat kognitif dari kafein yang mampu meningkatkan kewaspadaan, fokus, kinerja motorik, dan stimulan pada kreativitas kurang diketahui.
“Dalam budaya barat, kafein dikaitkan dengan pekerjaan kreatif dan gaya hidup.”
Baca Juga: Cocok untuk Milenial, Ini 7 Keuntungan Memiliki Rumah Kecil
“Misalnya penulis dengan minuman kopinya, programmer dengan minuman energinya,” kata peneliti studi, Darya Zabelina, Asisten Profesor di Universitas Arkansas, AS.
Dalam studi yang ditebitkan dalam jurnal Consciousness and Cognition, para peneliti membedakan pemikiran “konvergen” dan “divergen”.
Yang pertama, didefinisikan sebagai mencari solusi spesifik untuk masalah, misalnya jawaban yang "benar".
Yang kedua, dicirikan oleh generasi ide, misalnya novel atau tanggapan menarik akan cocok.
Dalam penelitian ini, kafein terbukti meningkatkan pemikiran konvergen, sementara mengkonsumsinya tidak memiliki dampak signifikan pada pemikiran divergen.
Lebih lanjut, dalam penelitian ini, 80 sukarelawan secara acak diberikan pil kafein 200 mg atau setara dengan satu cangkir kopi yang kuat.
Mereka kemudian diuji pada ukuran standar pemikiran konvergen dan divergen, memori kerja dan suasana hati.
Selain hasil kreativitas, kafein tidak secara signifikan memengaruhi memori kerja, tetapi subjek uji yang mengonsumsinya melaporkan rasa kurang sedih.
200 mg meningkatkan pemecahan masalah secara signifikan.
Hal tersebut tidak berpengaruh pada pemikiran kreatif, namun itu juga tidak membuatnya lebih buruk.
(*)
Source | : | timesofindia |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |