IG @andreadianbimo
Andrea Dian dinyatakan positif terinfeksi corona
Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kabar tak sedap datang dari artis peran Andrea Dian.
Secara mengejutkan Andrea Dian mengabarkan bahwa dirinya positif terinfeksi corona atau covid-19 .
Andrea Dian mengabarkan hal tersebut melalui laman Instagram pribadinya pada Minggu (22/3/2020).
"Aku positif terinfeksi COVID-19," tulisnya.
Baca Juga: Telah Miliki Mobil Peugeot Terbaru Lalu Singkirkan dan Jual Mobil Andre Taulany, Raffi Ahmad Tawarkan Mini Cooper Klasik yang Sempat Trending dengan Harga Rp 1 Miliar pada Baim Wong!
Melalui unggahan tersebut Andrea menyampaikan agar orang-orang terdekatnya dan beberapa orang yang sempat berinteraksi dengannya untuk segera melakukan tindakan pencegahan.
Hal ini diungkapkannya agar virus tidak menyebar luas dan segera teratasi.
Tak hanya itu, wanita berusia 34 tahun ini juga mengungkapkan bagaimana kronologis ia bisa dinyatakan positif covid-19.
Mulanya ia mengaku hanya mengalami gejala deman pada 13 Maret lalu.
Baca Juga: Sebelum Rela Pisah Rumah dengan Suami Karena Corona, Maia Estianty Sempat Mengeluh Lelah, 'Capek Ngurusnya'
Ia sempat dibawa ke rumah sakit swasta untuk melakukan keadaan dan kondisi tubuhnya.
Andrea pun mengaku saat itu justru didiagnosis mengalami demam berdarah.
"Di sana aku didiagnosis Demam Berdarah dan langsung opname," jelasnya.
Selang beberapa hari kondisi Andrea pun dikabarkan membaik.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan ulang dan scan ia justru menemukan flek di bagian paru-parunya.
"Tapi karena khawatir aku diminta untuk cek thorax. Hasilnya bagus. Cek influenza, hasilnya negatif. Dan waktu scan paru, ada flek di kanan dan kiri," jelasnya.
Baca Juga: Gegerkan Jagat Hiburan Tanah Air dengan Umumkan Positif Terinfeksi Covid-19, Andrea Dian Ajak Masyrakat Kooperatif Ikuti Himbauan Pemerintah: Pandemi Ini Nyata dan Virusnya Ada di Sekitar Kita
Dari situ lah akhirnya Andrean kembali melakukan cek dan benar saja, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Karena ada flek maka besoknya tanggal 16 Maret aku cek swab untuk tes apakah aku terinfeksi virus Covid-19 apa tidak,"
"Baru tanggal 18 Maret aku dikasih kabar kalo aku positif Covid-19," tambahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Aku positif terinfeksi COVID-19. Melalui pesan ini aku pengen orang - orang terdekatku yang aku sayangi, dan orang-orang yang belakangan bertemu aku, bisa aware dan melakukan tindakan - tindakan pencegahan sebelum virus ini makin menyebar. Don’t worry, I’m okay. Awalnya aku demam tanggal 13 Maret dan langsung dibawa ke RS Swasta. Di sana aku didiagnosis Demam Berdarah dan langsung opname. Tanggal 15 aku udah mulai fit. Tapi karena khawatir aku diminta untuk cek thorax. Hasilnya bagus. Cek influenza, hasilnya negative. Dan waktu scan paru, ada flek di kanan dan kiri. Karena ada flek maka besoknya tanggal 16 Maret aku cek swab untuk tes apakah aku terinfeksi virus Covid-19 apa tidak. Baru tanggal 18 Maret aku dikasih kabar kalo aku positif Covid-19. Malem itu juga aku dipindahkan ke RS yang dirujuk pemeritah untuk aku diisolasi. Aku punya kondisi auto immune yang mana membuat aku punya tuntutan tertentu untuk menjaga kondisi immune ku. Aku sekarang ada di sebuah ruangan bersama 5 pasien positif lainnya dengan kondisi berbeda. Aku sehat dan tidak ada keluhan apapun. Tapi di ruangan ini beberapa temen tidak dengan kondisi sebaik aku. Perawat dan dokter di sini sangat ramah dan membantu. Tapi aku lihat sendiri bagaimana mereka sangat kuwalahan menghadapi banyaknya pasien, baik yang positif maupun yang suspect. Aku cukup beruntung mendapatkan tempat tidur, walau fasilitas kamar yang seadanya. Tapi di luar masih banyak yang tidak dapat tempat istirahat yang layak. Beberapa pasien bilang ada yang tidur di bangsal, bahkan di konteiner. Bila ada pihak yang berwenang membaca pesanku ini, mohon lebih diperhatikan lagi para tenaga medis ini, fasilitas dan penangan pasien yang diisolasi seperti hal – hal dasar; sanitizer, tissue, sabun, air minum, kami kekurangan. Yang juga penting adalah penanganan pasien yang membludak. Kami semua, baik pasien atau tenaga kesehatan di sini butuh pertolongan. Butuh peralatan yang layak dan system yang jelas. (lanjut di-comment)
Sebuah kiriman dibagikan oleh AndreaDian (@andreadianbimo) pada 21 Mar 2020 jam 9:15 PDT
Akhirnya malam itu juga Andrean kembali dirujuk ke rumah sakit pemerintah untuk melakukan isolasi.
Baca Juga: Jadi Paranormal Kondang Tak Semudah yang Dibayangkan, Mbak You Mengaku Dihujani Cacian Gegara Hal Ini, Kok Bisa?
Dalam ruagg isolasi tersebut Andrea menyampaikan bahwa ia diisolasi bersama 5 pasien lain.
"Aku sekarang ada di sebuah ruangan bersama 5 pasien positif lainnya dengan kondisi berbeda," ujarnya.
Meskipun demikian Andrea mengaku dalam kondisi baik dan tidak mengeluhkan apapun.
Namun sayang hal itu tidak dirasakan juga oleh teman-temannya yang lain.
"Aku sehat dan tidak ada keluhan apa pun. Tapi di ruangan ini beberapa temen tidak dengan kondisi sebaik aku," jelasnya.
Kendati demikian Andrea justru merasa prihatin dengan kondisi pekerja medis yang tengah menangani pasien yang membludak.
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Kemewahan Natal Sandra Dewi Sebelum Harvey Moeis Dipenjara, Pohon Natalnya Saja Asli dari Amerika