Grid.ID - Bagi Huang Hua, melatih sebuah tim butuh totalitas waktu dan pikiran.
Keberadaannya sebagai ibu rumah tangga yang harus menjaga tiga anak dan dan tinggal jauh dari Jakarta menjadi alasannya menolak tawaran jadi pelatih pemain putri Indonesia.
"Setelah saya bicara dengan suami dan anak-anak bila saya jadi pelatih saya harus ke Jakarta.
(Baca Juga: Penampilan Iis Dahlia Dibilang Tua, Ivan Gunawan Maju Membela)
Semua waktu harus fokus melatih makanya bagi saya sangat berat. Apalagi bisnis suami saya semuanya di sini," kata Huang Hua.
Menurut dia, menjadi pelatih tidak bisa sambilan. Seorang pelatih yang baik harus mendedikasikan waktu dan tenaganya secara penuh untuk melatih pemainnya menjadi yang terbaik.
"Semua pelatih yang saya lihat penuh dengan dedikasi dan tidak bisa bekerja sambilan.
(Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Minta doa Agar Segera Menyusul Shireen Sungkar)
Jadi pelatih juga harus mengikuti seluruh perkembangan pemain," ungkap Huang Hua.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |